Prolog

6 2 1
                                    

"Sir and madam, our plane is about to land, please make sure your seat backs are in an upright position. And also make sure your seat belt is securely fastened and all your belongings are tucked away under the seat in front of you, or in the overhead storage. Thank you."

Mendengar Landing Announcement seorang gadis cantik menyiapkan dirinya untuk keluar dari pesawat.

"On behalf of The Airlines and the entire crew, I want to thank you for joining us on this journey. We hope to see you back on the plane in the near future. Have a nice day!"

Seseorang gadis yang baru sampai di tanah airnya, berjalan menuju pintu keluar menarik koper ditangan kirinya, tak lama handphonenya berdering.


"Hallo, gw udah dibandara lu dimana? "

"Ck, sabar gw baru keluar"

"Oh ok, gw susul kesana"

"Hm"

"Bye"

Tut.

"BANG RAVA" teriak gadis itu kepada seorang laki-laki yang terlihat sedang mencari seseorang.

"Hahh-- Mana? " ia mulai bingung, ada suara tidak ada wujudnya. Ia Rava Leondra Atmaja.

"Hehh, buta mata lo" Omel gadis itu dihadapan rava karna abangnya terlihat seperti orang bodoh.

"Woahhh adikkuuuu, i miss u so so so much" langsung memeluk adiknya.

"Miss u too abang" membalas pelukan abangnya memutar malas bola malas.

"Ayo langsung gas pulang, orang-orang rumah udah nunggu lu dirumah, mommy juga udah masak makanan kesukaan lo" ucap rava melepas pelukannya.

Ia sangat antusias menyambut kepulangan adiknya ke masion.

Selama diperjalanan tidak henti-hentinya rava menanyakkan kabar omah dan opahnya, dan bagaimana selama bertahun² adiknya tinggal dinegara sana.

Gadis cantik dengan aura kenyamanan berada di dekatnya, ia Meifa Arbelinda Atmaja putri bungsu dari pasangan Devian Atmaja dan Areolla Lovania Atmaja mereka memiliki 2 putra dan 1 putri.

"Bang" tanya meifa memecah keheningan perjalanan menuju masion.

"Kenapa lu mau mampir dulu kemarket" jawab rava melihat meifa

"Ishh apan si bukann, emm---" ia berfikir untuk melanjutkan ucapannya.

"Gak jadi dehh, gw cape pengen tidur, kalo udh sampe bangunin gw yaa"

menghembuskan nafasnya kasar ia lebih baik memilih untuk tidur daripada membuat moodnya jelek dihari kedatangannya.

"Huftt,,,gw tau apa yang lu mau tanyain ke gw mei,udah bertahun-tahun lalu lu masih inget dia, bahkan dia aja udah gak inget lo sebagai tokoh utamanya" ucapnya pahit didalam hati.

"Maybe"

Abang yang sangat peka. Huhu luv rava.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang