Perfect Wife ; JENLISA [G!P]

perfect wife : 03

note : warning! [M]

Happy Reading

Vote and comment guys!

kangen cerita ku? :(

Lisa berjalan masuk ke dalam rumahnya dengan lesu karena merasakan tubuhnya yang begitu lelah : Ia melirik sekitar yang begitu sepi dan tidak mendapat kan istri nya di lantai bawah hingga dimana ia berfikir jika jennie sudah tertidur terlebih dulu karena terlalu malam jika menunggu nya sampai pulang.

Ia membuka pintu secara perlahan dan benar saja jennie tengah tidur pulas, lisa membuang nafas panjang sekaligus lega saat ia berhasil masuk tanpa mengeluarkan suara yang bisa saja membangun kan jennie ; wanita setengah pria itu meletakan tas nya di atas sofa dan melepas sepatu nya dengan posisi ia terduduk di pinggir kasur tepat di samping tubuh jennie.

Ia melirik jennie yang masih tertidur pulas dan nyaman, sedikit tersenyum saat melihat wajah polos istrinya.

Tangan nya terangkat dan mengusap Lembut kepala gadis itu hingga turun sampai pipi gembul bulat nya ; tapi seketika mata nya menangkap baju yang jennie pakai, itu terlihat begitu tipis dan jennie hanya mengenakan atas tanpa celana tidurnya — mata haram lisa menangkap benda kenyal dan bulat yang tidak terbungkus bra, itu sedikit menimbulkan puting yang terlihat begitu jelas.

Jennie menggeliat tanpa sadar dari tidur nya tengah di tatap oleh singa buas yang nampaknya terpancing dengan makan malam nya di atas kasur.

Saat beberapa menit kemudian Dengan jennie yang mulai tenang, lisa dengan perlahan menaiki kasur dan berada di posisi menindihi tubuh Jennie : senyum smirk yang lisa tunjukan — dengan perlahan tapi pasti ia menurunkan kepala nya dan mendekat ke arah tengkuk leher jenjang jennie menghirup aroma manis dari sana.

"ini terlalu manis. " Lisa saat memberi kecupan di bahu jennie dan kembali mendekat ke leher istrinya memberi kecupan ringan.

Ia mengigit dengan pelan kulit putih itu dan meninggalkan bekas merah di sini namun lisa memiliki niat untuk tidak membangun kan jennie karena pasti wanita kim itu akan mengomel panjang lebar menceramahi nya terlebih dulu.

"eugh.. "

"pasti mimpi mu sedang memimpikan ini. " Lisa dengan ucapan pelan dan bersama dengan tangan nya yang meremas lembut benda padat dan kenyal milik jennie yang tertutup piyama tipis.

"bercinta dengan mu benar-benar candu jennie kim, bagaimana merasakan saat milik mu memakan habis milik ku. "

"dan ini? uhmm.. Kenyal padat dan sangat menggemaskan. "

Lisa melihat pergerakan jennie yang mulai terganggu dengan aktifitas nya dan sesekali mengeluarkan desahan seiring tangan lisa bekerja pada buah dada milik nya ; waktu hari hari ini menunjukkan pukul 22.00 malam hari di Paris dan lisa yang tadi merasa lelah seketika bersemangat menjelajahi tubuh istrinya.

Tangan manoban itu berhenti sejenak dan melepaskan celana panjang milik nya lalu melempar secara asal ke sudut ruangan entah ke mana ia melemparnya hingga hanya tertinggi boxer dengan kemeja yang masih ia kenakan rapi : tangan bergerak beralih pada piyama jennie dan melepaskan satu persatu milik nya hingga benar-benar terbuka dan terlepas dari nya.

Karena kondisi hasrat nya yang sudah di ujung ia dengan terburu-buru tanpa memperdulikan jennie yang tertidur langsung menyambar bibir mungil itu dengan ciuman yang tergesa-gesa hingga di mana ia merasakan tangan jennie bergerak mendorong bahu nya namun tidak dengan kekuatan sesungguhnya karena masih terkejut sekaligus mengantuk.

"Ahmm~ Li.. Sstophh. "

Jennie menggeleng kan kepalanya perlahan agar ciuman terlepas, " Diam jennie. "

Suara tegas lisa yang terdengar kecil namun menusuk dan menakutkan, "aku lelah. " Jennie mulai bersuara saat dimana ciuman itu terlepas.

Namun jennie tidak munafik bagaimana ia bisa merasakan kewanitaan nya yang basah secara tiba-tiba dan melihat betapa seksi nya lisa yang berkeringat di atas nya dengan wajah tegas dan mata tajamnya.

"aku pun. "

"engh! tu-tungguhh.. "

Suami nya itu tidak memperdulikan dirinya yang belum siap dan ia merasakan lisa menurunkan celana hotpants milik nya lalu menurun kan cd milik nya dan melepaskan dua benda itu dari tubuhnya dengan kesal karena mulai merasakan tubuh semakin panas dan tidak sabaran.

PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN : JIKA INGIN LEBIH LENGKAP BISA ORDER VERSI PDF MELALUI WA AKU DI DESKRIPSI ACCOUNT.