Penghianatan!

44 7 2
                                    

LITA POV

Kantor pusat perusahaan zirgantara.

"Nazza,kalau tidak salah,kau sudah menjadi sekretaris selama 4 tahun bukan?"tanya pak ARKANA ZIRGANTARA ~BOSKU

"Iya pak!" Jawabku

"Pekerjaan kamu tidak pernah mengecewakan,Saya rasa kamu sudah menghafal semua bisnis yg ada disini" puji pak arkan.

Aku hanya tersenyum mendengar pujian dari bosku itu.

"Anak saya baru lulus S2 diluar negeri,saya memintanya pulang ke Indonesia,untuk mulai belajar mengelola zirgantara grup"ucapnya.

Aku menyimak dengan serius perkataan bosku itu,meraba raba apa yg sebenarnya akan beliau katakan.

"Aku harap kau membimbing nya agar dapat menjadi penerus zirgantara grup yg bertanggung jawab,agar saya bisa tenang menyerahkan perusahaan ini kepadanya" Lirih pak arkan.

"Anak kami sangat manja,dia memang pintar,tapi kurang bertanggung jawab,kerjanya hanya main-main saja" cerocos Cerocos Bu HAZELICA ZIRGANTARA ~istri pak arkan

"Saya akan memberimu lima persen  saham zirgantara grup jika kau berhasil membuat anak saya menjadi pemimpin perusahaan yg kompeten" ucap pak arkan.

Aku membolakan mata,lima persen saham zirgantara grup bukanlah nominal yg sedikit,deviden yg akan aku terima pasti sangat besar,sepertinya aku tidak perlu lagi susah payah untuk bekerja untuk hidup berkecukupan, hanya dengan bermodalkan deviden dari saham lima persen zirgantara grup itu.

"Pilihan hanya dua,kau terima tawaran ku,atau saya akan memecatmu dan memastikan kau tidak bisa bekerja di perusahaan manapun"ancam pak arkan.

"saya tidak punya punya pilihan kan bos?" aku menghela nafas panjang.

"Tentu saja,kau harus menerimanya" kekeh Bu hazel.

Tok tok!!

Pintu ruangan pak arkan diketuk,lalu Reza sang asisten pribadi pak arkan masuk bersama seorang lelaki muda.

"Nah itu orangnya,kenalin ini varo anak saya"ucap pak arkan.

Jantungku seakan berhenti berdetak dan darahku berhenti mengalir.

"Dia..."aku tergagap,masih sangat terkejut melihat varo di hadapanku.

"Hey!! Bukankan kamu?"varo tidak kalah terkejutnya denganku.

'Walaupun enam tahun telah berlalu,aku tidak akan melupakan wajah laki laki yg dulu aku paksa untuk menodai kesucian ku'

****
Flash back on.

6 tahun yg lalu.

Hatiku bagai diremas oleh sebuah tangan tidak terlihat,air mata sudah Berlinang bak sungai saat aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri,bahwa tunanganku sedang bergelut panas dengan sahabatku karibku.

Tadinya aku ingin memberikan kejutan ulang tahun untuk sahabat laknatku itu,dengan hati riang aku menenteng kado dan kue black forest,
Aku mengetahui password apartemen nya,nol empat kali,dia memang mudah ditebak.

Setelah masuk apartemen nya,aku menyembunyikan sepatu yg aku pakai,dan bersembunyi di lemari pakaian yg berada di kamarnya.

Setelah sepuluh menit aku menunggunya,namun sahabat laknat ku itu masuk kamar sambil berpagut saling mencumbu dengan seorang laki laki,awalnya aku tidak mengenali laki laki itu,hingga wajah laki laki itu tepat menghadap kearah lemari.

"Mas Ervan?"lirihku.

Mereka beradu mulut dengan sangat bergairah,saling melucuti pakaian masing-masing,sebisa mungkin aku menguatkan diriku agar tidak jatuh,aku membuka mulutku sendiri agar tidak bersuara.

ELVANAZZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang