Hay Gayung! Apa kabar? Semoga bae-bae dah di tengah cuaca eskrim ini.
Jangan cari lanjutan cerita ini! Karena ini cerpen one shot sekali tamat.
Mantra Coffee edisi Operasi Kopi Tubruk ini merupakan cerpen untuk memeriahkan Pandoraverse yang merupakan pesta ulang tahun kedua komunitasku yaitu Blackpandora_Club.
Kebetulan, bulan depan udah masuk bulan Agustus nih. Nyerempet-nyerempet HUT RI ke 77. Karena temanya 'ulang tahun', ya udah aku ambil momentum itu dengan vibes perjuangan berlatar kembali ke masa lalu. Saat Agresi Militer 2 yang dilakukan Belanda di Yogyakarta yang kala itu menjadi Ibu Kota Indonesia.
"Thor, kok enggak dipublish menjelang kemerdekaan aja? Masih sebulan lagi 17 Agustusnya."
Enggak dong. Ini tujuan utamanya event Pandoraverse, jadi tema kemerdekaan ini cuma ambil momentum aja. Publishnya sesuai jadwal yang udah tertera di rules event.
Maguwo tempatku tinggal waktu kuliah di Jogja dulu! Maguwo tempat di mana istana besar Mantra Coffee berdiri dalam cerita ini! Dahulu kala Maguwo pernah terluka akibat ulah penjajah! Jika diberi waktu untuk kembali ... aku dan para Mantra akan merebut kembali Maguwo dari cengkeraman penjajah! Sekali merdeka tetap merdeka!
Selamat ulang tahun Blackpandora_Club.
Selamat ulang tahun 17 Agustus mendatang Indonesiaku.
Selamat menikmati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantra Coffee : Operasi Kopi Tubruk
Short StorySebuah kotak hitam misterius membawa Dirga, Andis, Ajay, dan Tama kembali ke 19 Desember 1948, ketika Belanda melakukan agresi militer kedua atau juga dikenal sebagai Operasi Gagak (Operatie Kraai). Diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu k...