SEUNTAI NASEHAT UNTUK IKHWAN (UNTUK-KU)

2.3K 17 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahiim

Ya Ikhwan.....

Tak terasa usiamu kini menginjak dewasa. Engkau kini bukan seorang anak kecil lagi. Engkau kini saatnya terbang ke langit yang tinggi, namun sayang sayapmu cuma satu. Engkau membutuhkan satu sayap lagi untuk menggapai syurga di langit. Ya, engkau sudah saatnya membutuhkan seorang pendamping hidup yang bisa merawat dan mengurusmu di kelak sampai hari tua.

Ya Ikhwan....

saat Engkau menjadi seorang imam keluarga sekaligus bapak baginya. Jadilah engkau imam yang bisa dijadikan tempat menyandarkan masalah, tempat curhat berbagi suka dan duka. Jadilah pendengar yang baik ketika istri mendapat masalah, jangan menyela pembicaraanya, dan berilah solusi untuk masalahnya , karena biar bagaimanapun kamu adalah imam dan pemimpin bagi keluargamu, Jangan suka ‘ngrasani’ orang lain lebih-lebih membuka aib istri. karena aib istrimu adalah aibmu juga...

Ya Ikhwan...
Jadilah Suami yang sholeh dan imam yang khair. Suami yang mampu menjaga dan membimbing istrimu, yang mampu menjaga harta, sejukkan hati istrimu, membimbingnya dengan kasih sayang,Janganpula berlaku kasar kepada istrimu dengan berlaku kasar akan menanamkan benih pertengkaran dan kebencian di hati istrimu....

Jangn pula kau pukul istrimu ... namun nasehati ia baik baik bila ia salah , ingat ia hanya tulang rusuk yang bengkok, kau luruskan ia dengan kasar maka ia akan patah....jagalah hatinya, jangan sekali kau hina ia, ejek dia ... dia kaum lemah , berilah ia kasih sayang yang lebih melebihi kau menyayangi dirimu sendiri, bukankah ketika di hadapan wali nikah, penghulu bahwa kalian kan hidup dalam suka duka bersama...

Beliau shallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya”.

(HR At-Thirmidzi no 1162 dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Majah no 1987 dari hadits Abdullah bin ‘Amr, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (lihat As-Shahihah no 284))

Jadilah suami yang baik memberikan nafkah lahir bathin yang cukup, berusaha memberikan apa yang istrimu ingnkan, carilah nafkah yang halal dan berilah makan istri dan anak anakmu dengan rizki yang halal

Ya Ikhwan ..
Pertahankanlah kapal rumah tanggamu dari gelombang aral melintang yang siap menghadang. Jagalah agar tetap utuh sampai kake-kakek/ nenek-nenek. Na’udzubillah kalau berakhir dengan perceraian karena merupakan perkara halal yang sangat dibenci Alloh SWT. Sesulit apapun masalah yang dihadapi, seberat apapun masalah yang menimpa rumah tanggamu musyawarahkanlah baik-baik dengan pasanganmu. Salinglah menguatkan pasangan masing-masing. semangatlah, tanggunglah suka-duka bersama.

Ya Ikhwan..
sayangilah dan cintailah istrimu....Didiklah anak-anakmu dengan tutur kata yang halus dan lemah lembut. Karena nasehat dengan tutur kata yang halus lebih masuk ke hati daripada tutur kata yang kasar, mengomel-ngomel apalagi sampai membentak-bentak/ memukul. Jadilah ayah yang baik dan sabar dalam mendidik putra-putrinya. Yakinlah, engkau akan memetik hasilnya kelak di alam kubur. Tidak ada yang diharapkan orang tua yang sudah meninggal kecuali doa anak-anaknya yang sholeh/ sholehah hasil didikannya semasa hidup.

Ya Ikhwan..
Tingkatkanlah ketakwaan keluargamu. Lakukanlah sholat tahajud bersama, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, kunjungilah orang tuamu, sediakan kotak amal di rumahmu dan ajarilah anakmu bersedekah setiap hari, ajarilah ilmu agama, pilihlah acara tontonan TV yang bermanfaat, bersikap ramahlah kepada tetangga.

Semoga dengan iman dan amal sholeh masing-masing, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan suami kita, istri kita, anak-anak kita, orang tua kita kelak bersama Rasululloh SAW beserta keluarga beliau di taman syurga firdaus Allah ‘Azza wa Jalla.

Aamiin ya robbal ‘alamiin.

Membentuk Calon Suami SholehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang