Epilog

782 62 3
                                    

PROMNIGHT ----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PROMNIGHT ----------

Aya jalan pelan masuk ke dalam aula pertemuan. Tangannya sama sekali ngga ngelepas lengan Ale. Sesekali Ale juga bakal ngusap pelan tangan Aya yang lagi ada di lengan kirinya.

Dan setelah beberapa langkah masuk, mereka langsung di sambut sama Edwin. Edwin senyum kecil kearah mereka, "Hai Ale, selamat ya" katanya sambil ngulurin tangan

Ale ngebalas uluran tangan Edwin, "Makasih bro.."

Sedangkan Aya, dia cuma berdiri diam di samping Ale. Sebenernya hari ini mood Aya tidak terlalu baik. Tapi karna hari ini hari penting, jadi Aya paksakan buat senyum.

"Btw, lo jadinya ambil yang mana?" Tanya Ale ke Edwin

"Gue ambil Kedokteran di UI"

"Keren.."

"Haha, lo lebih keren" jawab Edwin becanda

"Yaudah kalo gitu gue duluan ya" pamit Edwin. Habis itu, dia ngeliat Aya sekilas trus senyum, "Duluan Ay"

Aya ngangguk, balas senyuman Edwin

Setelahnya, Edwin pergi ninggalin Aya sama Ale.

Ale jalan pelan ngelanjutin langkahnya. Di belakang, Aya ngikutin Ale tanpa ngelepas tangannya dari lengan Ale.

Mereka jalan ngehampiri temen temennya yang lagi ada di sisi kanan ruangan.

Tapi di tengah jalan, mereka tiba tiba ketemu sama Shanaz yang juga lagi mau jalan ke arah temen temennya yang lain.

"Alee selamat" kata Shanaz pas udah sampai di depan Ale

"Hm makasihh"

"Aya selamat juga karna udah ketrima di Fakultas Hukum UI"

Aya senyum simpul, "Makasih Shanaz"

Setelah itu, mereka jalan bareng ke arah temen temennya yang lain

"Weitttttss selamat pak boss" Kiano langsung nepuk pundak Ale pas mereka baru aja sampai

"Keren parah" Marcel menambahi

"Jadi mau berangkat kapan nihh"

"Wisuda aja belum, udah ngomongin berangkat kapan"

"Tapi lo beneran keren loh Al bisa ketrima di ANAC" Satya ikut nepuk pundak Ale pelan, "Jalur undangan lagi"

"Hm, gue juga ngga nyangka"

Dan setelahnya mereka mulai larut sama obrolan tentang kuliah.

Di tempatnya, Aya cuma diem nyimak temen temennya. Sesekali dia juga bisa ngerasain usapan Ale di tangan kanannya.

Aya noleh ke arah Ale. Tak lama kemudian, Ale balas tatapan Aya. Ale natap Aya sambil senyum menenangkan, "Percaya sama aku" bisiknya di samping telinga Aya, "Aku janji bakal cepet cepet pulang. Jadi tungguin aku ya.."

[END] P E K ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang