Selamat datang di Tujuh Puluh [Sistem]

Bab 21

novel pinelliaBab 21

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 20Bab Berikutnya: Bab 22

Perselingkuhan kakak perempuan tertua berakhir, Xu Xiao sudah menyiapkan semua pakaian yang dikirim ke saudara laki-laki kedua, tetapi melihat bahwa Chen Jianjun kembali dengan wol dan wol, dia tidak bisa tidak merajut sepasang kaus kaki semalaman dan mengirimnya bersama.

Hal ini secara alami dikirim oleh Chen Jianjun, dia dapat mengirimkannya di sepanjang jalan ketika dia pergi bekerja, dan tidak perlu melakukan perjalanan khusus ke kota kabupaten. Saat menyegel bungkusnya, ia juga menambahkan bungkusan sayur kering, bungkusan jamur shiitake, dan bungkusan ubi jalar kering.

Beratnya tidak terlalu banyak. Saya hanya menggunakannya beberapa kali ketika dibuka. Namun, ini adalah norma saat ini. Ada kekurangan bahan. Jika paket besar, itu akan mencurigakan.

Chen Jianjun kembali ke unit, menyerahkan dokumen, dan mengikuti Kapten Liu keluar dari mobil. Ketika dia kembali, dia sudah terdaftar sebagai perumah tangga kota, dan dia bisa menarik sejumlah makanan dan tiket dengan sebuah buku kecil setiap bulan. Karena jenis pekerjaannya, ia memiliki 4 kati lebih banyak dari yang lain, dan memiliki total 36 kati persediaan makanan.

Dia akan bisa mengambilnya bulan depan.

Meski begitu, minatnya masih sedikit. Kali ini dia mengikutinya ke provinsi lain. Ketika dia melewati sebuah kota kecil, dia menemukan setumpuk barang pecah belah yang telah ditinggalkan oleh orang lain. Dia melihat dua sosok di kejauhan. Dia meninggalkan dua keranjang di rerumputan dan bergegas pergi. Ketika dia keluar dari mobil, dia melihat bahwa sebenarnya ada dua tumpukan porselen, termasuk piring dan vas. Itu pecah atau pecah, tetapi sebagian besar baik-baik saja. Dia merasa sangat tertekan saat ini. Bahkan jika dia tidak pandai dalam hal ini sebelumnya, dia benar-benar merasa terengah-engah ketika melihat pemandangan ini. Hal-hal bersejarah ini adalah untuk menghargainya.

Namun saat ini, untuk menghindari terbelahnya wilayah-wilayah tersebut, beberapa orang kaya akan membuang benda-benda bersejarah tersebut, menguburnya atau membakarnya untuk menghindari bencana. Pokoknya mereka tidak bisa berdiam diri di rumah. yang lain, lalu selesai. Kapten Liu terlalu banyak menonton, dan dia tidak keluar dari mobil sama sekali. Chen Jianjun melihat bahwa tidak ada seorang pun di sekitar, dan hari sudah malam lagi, jadi dia membawa mereka semua ke halaman pertanian dan menyingkirkan mereka.

Ini adalah hal-hal baik yang ditinggalkan oleh para leluhur. Mereka dihancurkan seperti ini. Dia patah hati. Dia menyimpannya, dan dia bisa menyumbangkannya nanti. .

Dengan waktu ini, dia akan memberikan perhatian ekstra setelahnya, dan kadang-kadang bahkan pergi ke tempat sampah daur ulang untuk melihat apakah ada kebocoran untuk diambil.

Belum lagi, dia menemukan bahwa masih banyak orang pintar di dunia ini, dan banyak hal telah diambil oleh orang lain. Adalah kebohongan bagi semua orang untuk mengatakan bahwa mereka tidak tahu nilai dari hal-hal ini, tetapi mereka dapat jangan duduk di sisi terang. Hati-hati. , kalau tidak saya lebih suka tidak menyentuh hal-hal ini.

Menghadapi situasi seperti itu, Chen Jianjun mengatakan bahwa dia menyukainya, dan dia akan menerima beberapa ketika dia melihatnya. Siapa yang menyuruhnya memiliki alat selingkuh alami? Selama dia berhati-hati, tidak ada yang bisa menemukan bukti bahwa dia telah mengambilnya. Ketika dia melihat beberapa perabotan yang terbuat dari kayu bagus yang tidak memiliki lengan dan kaki, dia juga akan menyimpannya. Di generasi selanjutnya, kayu ini akan sulit ditemukan. Sekarang sangat disayangkan dibakar sebagai kayu bakar. Dia juga menerima pekarangan untuk disimpan. Dia bahkan mendapat tempat tidur Qiangong, yang merupakan salah satu yang harus digunakan sebagai mahar ketika seorang wanita kaya menikah di zaman kuno. Dikatakan bahwa dibutuhkan master yang terampil untuk membangunnya selama beberapa tahun. Memang sangat indah, atau kuning Rosewood adalah kayu yang bagus, tetapi hanya satu sudut tempat tidur yang hilang, dan ujung tempat tidur memiliki bekas terbakar, tetapi kekurangannya tidak menyembunyikan kekurangannya. Secara keseluruhan, itu masih merupakan karya seni yang sangat indah. Kali ini, dia melarikan diri selama satu setengah bulan, dan ketika dia kembali, dia mendapat subsidi 20 yuan saja.Selain itu, sebagai karyawan tetap, dia mengirim jas lain dan cangkir enamel. Kali ini dia bisa istirahat lebih lama, selama empat hari berturut-turut, dia pergi untuk mengambil makanan dan tiketnya terlebih dahulu, mereka memiliki manfaat ketika mereka keluar, yaitu, mereka tidak harus mengantri sepagi yang lain. , jika tidak, mereka mungkin tidak memilikinya nanti. Ya, mereka langsung ditugaskan ke unit oleh kepala, dan mereka dapat dibawa pergi ketika mereka kembali. Tak heran bila mengemudi begitu populer saat ini, terlihat dari perawatan tersebut. Jadi kali ini ketika dia mengendarai sepedanya kembali, sebuah karung penuh karung diikat ke kursi belakang, dan keranjang bambu ada di punggungnya, dan ketika dia pulang, itu hampir waktu makan malam, dan ada banyak pemalas di Mereka hanya mengikuti di belakang Chen Jianjun sampai dia kembali ke rumah. Senyum di wajah Chen Jianjun menjadi kaku, belum lagi betapa bahagianya dia ketika melihat Liu Tianfang keluar.

Melihat situasi ini, Liu Tianfang masih tidak mengerti apa yang tidak dia mengerti, jadi dia berkata, "Kalian belum pulang untuk makan malam, itu akan hilang setelah makan malam.

" makan nanti, apa yang dibawa bosmu? Ah, ada begitu banyak, berbeda menjadi orang kota."

Mereka mungkin tahu tentang gaji Chen Jianjun, dan mereka tidak tahu teman paman istri ipar siapa. bertanya tentang hal itu, mengatakan itu setidaknya tiga puluh satu Bagaimana dengan bulan, apa konsep tiga puluh? Itu sama dengan pendapatan seluruh keluarga di tahun sebelumnya, dan mereka mendapatkannya dalam satu bulan!

Apa hadiahnya!

Jika bukan karena anak-anaknya, diperkirakan mak comblang akan menginjak ambang keluarganya, dengan cara ini, adik-adiknya juga ditanyai tentang kata-kata mereka.

Banyak orang menikah setelah lulus dari sekolah menengah pertama, dan usia mereka hampir sama.

Liu Tianfang sangat senang mengantar orang, putra dan putrinya masih belajar, jadi dia tidak begitu peduli dengan masalah pernikahan.

Pada titik ini, Liu Tianfang bahkan tidak bisa menarik wajahnya, jadi dia memanggil Chen Laosan untuk membantu menarik karung itu ke dalam ruangan dan membawanya sendiri.

"Apa, itu jatah yang dia berikan. Orang-orang di kota diberi makanan setiap bulan. "

"Pasti ada hal-hal lain. Bagaimana bisa begitu banyak makanan. "

"Yang lain pasti ini. Anak yang hilang itu membeli barang-barang tanpa pandang bulu, dan mereka menghabiskan banyak uang, jadi saya tidak bisa menyimpannya, dan saya masih memikirkan rumah baru itu."

Melihat bahwa mereka tidak pergi, mereka jarang duduk di halaman. Ada juga empat atau lima orang. Bagaimanapun, para pengunjung adalah tamu, Liu Tianfang. Saya mengirim barang-barang itu kembali, membukanya, dan melihat paket tikungan. Saya menghitung lima per kepala.

"Saya hanya melihat bahwa dia membeli barang ini. Kemarilah, semua orang mencicipinya, tidak banyak, tidak menyukainya. "

"Siapa yang tidak suka? Sopan santun, pada dasarnya tidak akan masuk ke mulut keluarga sendiri, siapa yang tidak menyukainya .

"Tidak apa-apa jika kamu tidak menyukainya. Kita akan makan malam. Mari kita mengobrol lain kali. " Ini juga secara halus membuat orang menjauh.

Meskipun saya tidak melihat apa yang dibawa Chen Jianjun, saya merasa sedikit menyesal, tetapi sekarang saya sedikit berhati lembut, jadi saya berubah pikiran dan berkata, "Saya di restoran, saya akan kembali ke makan."

"Aku juga."

"Ayo pergi bersama." Pintu

sebelah mendengarnya. Ketika dia pindah, dia melihat ke halaman, matanya penuh kerinduan, prajurit yang kembali, dan kemudian dia bisa mencium bau daging lagi segera.

Bab Sebelumnya: Bab 20Bab Berikutnya: Bab 22

2019 © Semua konten memiliki hak cipta oleh pemilik atau penulisnya masing-masing.