Who#5

262 36 3
                                    

MISTERI STORY. LITTLE BXB. BAKU

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

WARN!! 2K WORD. BANYAK DIALOG, AWAS GUMOH ∩(︶▽︶)∩

Let's guest together, ehe↖(^▽^)↗

+++

Taehyun sudah selesai memilih. Dan permainan pun dimulai.

"Topik yang akan kita bahas adalah manipulasi, jadi silahkan perjenalkan diri kalian dulu" ucap Taehyun memulai. Mereka akan membahas 3 topik berbeda setiap orangnya.

Pertama adalah manipulasi, kedua perstasi akademik dan non akademik, ketiga bakat. Topik yang cukup aneh untuk dibahas dalam permainan mafia game.

"Aku warga" ucap Yuna.

"Aku detektif" ucap Bain.

"Aku Warga" ucap Yeji.

"Mafia" ucap Karina dengan terseyum cerah, Taehyun tersenyum tipis akan hal itu. Dasar Karina, batin Taehyun.

"Dan aku juga warga" sahut Jimin.

"Baiklah, ada satu fakta dan sisanya adalah bohong. Nah, silahkan diskusikan topik tadi" ucap Taehyun sebagai moderator.

"Huffttt, manipulasi ya? Yang paling pertama kuingat adalah manipulasi voting" ucap Karina sembari menatap Yeji.

"Manipulasi voting apa yang kau maksud Karina?" tanya Jimin.

"Voting yang membuatku harus pindah ke klub Cheers, semua orang pun tau akan hal itu. Kan, Yeji?" balas Karina sembari kembali menatap Yeji yang terlihat kepanikan dari sorot matanya yang tak mau balas menatap Karina.

"Mengapa kau menatap Yeji Unnie? Kan bukan dia yang membuatmu pindah ke klub Cheers?" sahut Yuna ke Karina.

"Karina hanya menatapnya, mengapa kau yang gelisah?" ucap Bain.

"Apa kau mafianya?" kata Jimin yang duduk disebelah kanan Karina.

"Tidak, aku warga" balas Yuna dengan serius.

"Aku pun juga warga" jawab Jimin sembari menyenderkan tubuhnya ke sandaran sofa.

"Bagaimana jika kita langsung voting saja?" ucap Yeji sembari menatap Taehyun.

"Apa kau ingin segera membunuh seseorang? Hwang Yeji?" ucap Bain membuat Jimin dan Karina tersenyum tipis, mereka satu pikiran dengan Bain.

"Aku hanya ingin ini segera berakhir, tempat ini membuatku tak nyaman" balas Yeji.

"Astaga aku lupa, kau memiliki fobia ruangan kosong" ucap Yuna sembari menggenggam tangan Yeji yang bergetar karena takut.

Ruangan interogasi kosong namun tak sekosong itu. Mereka duduk melingkar disofa lantai dengan meja bundar ditengahnya. Lalu ada beberapa hiasan ruangan dan kabel-kabel yang menempel pada tubuh mereka.

"Baiklah, saatnya voting" ucap Taehyun yang merasa kondisi sudah tak baik.

"Hitungan ketiga pilih satu orang yang kalian inginkan" sambungnya.

Kemudian, vote berakhir dengan Yuna terpilih. Entah akan diselamatkan atau tidak, inilah saatnya. Empat dari lima orang memilih untuk menyelamatkan Yuna, dan malam dalam permainan pun dimulai.

+++

"Matahari sudah terbit dan pagi pun tiba, malam tadi detektif menyelamatkan seorang warga dan identitas sang Polisi dan detektif telah mengetahui identitas satu sama lain"

[Kpop] Who Is The...?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang