part 1

158 13 4
                                    

.
.
.
.
.
Dimulai dari pagi hari ini gadis berambut merah anggur dengan bekas luka di dahinya itu sedang berada di dapur bersama ibu tercinta nya membuat sarapan

Dengan lihai memotong sayuran sambil bersenandung kecil,tak lupa dengan di temani ibu yang ikut bersenandung bersama sang putri sambil mempersiapkan roti vanila juga strawberry kesukaan anaknya itu...

Tanjiro kini berada di dapur bersama sang ibu yang sebentar lagi selesai menyiapkan sarapan,sekitaran jam setengah 5 mereka bangun dan langsung memasak

Wajarlah tanjiro selalu membantu ibunya saat memasak untuk sarapan..setelah selesai ibu dan anak itu menyiapkannya di meja dengan rapi dan apik

"Tanjiro..mandilah agar kau tak telat nanti"ucap sang ibu tersenyum hangat pada sang anak
"Hai'k Okasan...kalau begitu aku mandi dlu"ucap tanjiro membalas senyum hangat ibunya dan segera naik ke kamarnya

Tanjiro masuk ke kamarnya dan segera mandi, sekitar 30 menit tanjiro mandi dan bersiap-siap akhirnya segera turun untuk sarapan

Ketika turun dari kamarnya tanjiro sudah mendapati adiknya dan juga ayahnya tengah menunggunya

"Ahh maaf aku membuat menunggu otousan...okasan..."ucap tanjiro segera duduk di dekat adiknya itu
"Hump ne chan...kau tak minta maaf pada imouto mu?aku juga menunggu ne chan!"Ucap Sang adik yang tak lain adalah nezuko
"Haha baiklah maafkan me Chan imouto ku yang Kawai"ucap tanjiro mengelus rambut adiknya itu
*(Imouto=adik perempuan-klo ga salah si)*

"Ara..Ara...sekarang sarapan lah agar kalian lekas ke sekolah hum?"ucap sang ibu tersenyum kepada anak-anak nya
"Hai'k!okasan"ucap kedua kakak beradik itu
"Haha makanlah yang banyak agar perut kalian tak keroncongan saat belajar"tawa sang ayah melihat kedua tingkah anaknya itu

Tanjiro dan nezuko mengangguk dan segera memakan sarapan mereka bersama keluarga tercinta mereka

Keluarga kamado di kenal dengan keluarga matahari..bagaimana tidak?senyum,sifat,bahkan tingkah mereka selalu saja membuat orang di sekitar mereka merasa nyaman hangat,tulus bak mentari menyinari kawasan rumah itu...begitulah keluarga kamado di ibaratkan oleh tetangga-tetangga mereka...

Tanjiro menyelesaikan sarapanya begitu juga nezuko mereka langsung mencuci bekas mereka makan,lalu kembali ke ruang makan

"Nak ini vanilla pan mu"ucap sang ibu memberikan vanilla pan itu ke tanjiro
"Ah arogatou okasan"ucap tanjiro mengambil vanilla pan itu dari sang ibu dan memasukanya ke dalam tas bekalnya
"Dan ini untuk putri kecil ku"ucap sang ibu memberikan roti berasa strawberry itu ke nezuko
"Wah..!!!arigatou okasan"ucap nezuko mengambil roti itu dari tangan sang ibu

Setelahnya tanjiro dan nezuko berpamitan dengan orang tua mereka dan segera pergi keluar rumah

Kakak beradik ini sangat akrab dengan lingkungan sekitarnya karna kehangatan mereka berdua membuat orang lain selalu merasa aman dan nyaman ketika berada di dekat mereka

"Ne chan...aku tebak hari ini ne chan akan di tembak lagi dengan seseorang haha"ucap nezuko tertawa
"Aih...kau ini itu tak akan terjadi"ucap tanjiro
"Eh..bukankah itu benar setiap pagi semenjak kita masuk sekolah ada saja yang menembak ne chan agar mnjadi kekasih mereka..kenapa ne chan tak menerima mereka saja?"tanya sang adik
"Ah..kau tau nezuko umm ne chan merasa tak nyaman saja ne chan mencium aroma aneh dari mereka"ucap tanjiro tersenyum
"Hah..penciuman ne chan itu sangat tajam bukan hanya itu tapi kepala ne chan juga sangat keras!"ujar nezuko sesuai dengan fakta
"Eh..ne chan juga tak tau kenapa bisa kepala ne chan sekeras ini ataupun penciuman ku yang tajam.."ucap tanjiro juga bingung dengan kelebihanya itu

Setelah berjalan sekitar 20 menit sampailah kedua kk beradik ini di sekolah merek SMA kimetsu,segera saja mereka berdua masuk

"Baiklah belajar yang rajin Oky!?"ucap tanjiro ke sang adik
"Hai'k!!ne Chan... juga nanti aku akan menemui ne Chan saat istirahat"ucap nezuko
"Baiklah sana pergi ke kelas mu"ucap tanjiro

my mine(kny)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang