part 4

82 6 1
                                    

.
.
.
.
.
Pintu kamar milik rengoku di buka menampakan sosok peria yang dikenali adalah sebagai adiknya

Senjuro rengoku menatap sang kakak yang terus memikir kan gadis idamannya itu

"Kakak...ayo makan malam"ucap senjuro
"Hai'k aku akan turun"ucap rengoku
"Masih memikirkan wanita itu?"tanya senjuro di balas anggukan oleh sang kakak

Sedangkan di kediaman zenitsu tampak kini gadis itu mengotak Atik handphone nya sedang bergulat dengan pesan masuk

Zenitsu kini sedang mendapat penawaran untuk menjadi model di majalah fashion itulah mengapa gadis ini sangat ceria sambil memandangi handphone nya

"Ah yes aku akan beritahu tanjiro dan inosuke aku yakin mereka pasti mau menjadi model"ucap zenitsu

Tak lama tiba-tiba ada yang menelfon zenitsu,zenitsu terkejut melihat siapa yang menelfonya yaitu sang kekasih uzui tangen

Ia angkat telfon sang kekasih namun seperti biasa zenitsu selalu berbicara dingin pada uzui

"Moshi-moshi?"ucap zenitsu
"Zenitsu apa kau masih marah pada ku?"tanya uzui di sebrang sana
"Ada apa sensee ini bukan jam pelajaran saya ingin istirahat konbanwa sensee"ucap zenitsu mematikan telfonya

Zenitsu terdiam menghela nafas panjang mencoba menetralkan emosinya agar tak menangis

Sedangkan di sisi uzui ia sedang menahan kesedihannya mendengar sang kekasih tak lagi menyebut namanya

Mengetahui zenitsu tak lagi hangat padanya karna ia lah zenitsu menjadi pendiam juga acuh tak acuh terhadap orang
.
.
.
.
.
Pagi tiba tanjiro terbangun sekitaran jam setengah 5 segera ia bergegas mandi dan turun ke dapur

Ia belum melihat sosok sang ibu segera saja ia memasak untuk membuat sarapan pagi ini tanjiro sudah terbiasa membantu ibunya

Tanjiro hanya menggunakan baju kaus dan rok sependek lutut,selang 15 menit tanjiro selesai menyiapkan menu sarapannya

Tempura, onigiri,juga vanilla pan dan strawberry pan sudah ia siapkan sebagai bekal dan juga sarapan hari ini

Terlihat keluarga tercintanya sudah bangun dan menuju ke dapur dengan menuruni anak tangga

"Ah tanjiro maafkan okasan terlambat bangun okasan sangat lelah"ucap sang ibu
"Hai'k okasan tak apa ini hanya sarapan pagi okasan sangat lelah jadi aku hanya bantu ini saja bukan masalah"ucap tanjiro tersenyum
"Baiklah ayo sarapan nak"ucap sang ayah mulai duduk di meja makan di susul sang istri
"Ah okasan otousan aku ingin memakai seragam ku dulu"ucap tanjiro bergegas ke kamarnya

Tanjiro bersiap-siap namun suara handphone nya berbunyi seperti ada pesan masuk

Segera tanjiro mengambil handphone nya dan melihat siapa yang mengirimnya pesan tertera nama zenitsu di layarnya

*In chat*
Zenitsu:
"Tanjiro aku punya kabar untuk mu"
Tanjiro:
"Apa itu?"
Zenitsu:
"Kau tau majalah fashion tamayo?"
Tanjiro:
"Ah ya aku tahu bukanya itu termasuk dengan fashionya yang bagus di Jepang?"
Zenitsu:
"Nah untung saja kau tau aku semalam di tawari menjadi modelny tapi aku harus mengundang 2 orang lgi untuk masuk kau mau ya....kumohon tanjiro"
Tanjiro:
"Ah...zenitsu aku akan berbicara dengan otousan juga okasan kau tau kan aku juga punya toko roti yang kian ramai setiap harinya"
Zenitsu:
"Baiklah aku akan menunggu jawabanmu nanti di sekolah"
Tanjiro:
"Lalu siapa lagi tau kau ajak selain aku?"
Zenitsu:
"Inosuke dia juga ikut ko..kau juga ya...."
Tanjiro:
"Baiklah akan aku coba membujuk otousan dan Okada "
*Off chat*

Tanjiro segera menyiapkan semua keperluan sekolahnya dan segera turun ke dapur untuk sarapan bersama keluarganya

Ketika sarapan tanjiro mengumpulkan keberanian untuk meminta izin menjadi model di majalah fashion Tamayo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my mine(kny)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang