; O6

1K 118 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















🦋🐺





"pake permen bisa" saran jeongwoo

haruto tersenyum miring "kalau permennya gini lo sanggup ga ?" tanyanya sambil menunjuk bibir jeongwoo

"apaansih dasar mesum" sambil mendorong pelan dada haruto

"udah sana gue mau balik ke kelas" belum aja jalan tapi tangan jeongwoo udah di cekal ama si ruto

"ngapain kan lagi jamkos, mending kita pacaran aja di rooftop" saran haruto

"ga ih mending lo belajar sono, biar ga bego-bego amat"

haruto bodoamat, dia udah narik aja tangan jeongwoo, merek lagi nuju rooftop buat berduaan, awas ketiganya setan :D

"kenapa berhenti ?" tanya jeongwoo bingung karena haruto tiba-tiba berhenti

"denger sesuatu ga ?" tanya haruto

jeongwoo berusaha mendengar sesuatu yang di katakan haruto, namun mencoba beberapa kali pun ia tak mendengar apapun "apaan sih, gue ga denger apapun ?!" bisik jeongwoo

sret

"ini dengerin kenceng banget kan bunyinya" haruto menarik jeongwoo dalam pelukannya, berusaha menempatkan kuping jeongwoo tepat berada di dadanya

jeongwoo mendelik, kaget karena pelukan tiba-tiba dan bunyi jantung haruto yang berdetak tak karuan "bagus disini bukan tempat pacaran ya mas" ujar seseorang dari belakang

"anjing won, lu ngageti aja" bales jeongwoo seraya menggeplak sahabatnya itu

"nyari jay ?" tanya haruto, jungwon hanya mengangguk

haruto menunjuk ke arah gudang "dia lagi nyebat, samperin gih" jungwon terburu-buru ke arah gudang

"ayo yang, kita lanjutin yang tadi" kata haruto yang berhasil membuat jeongwoo memukul bahunya

"apaan, balik gue ke kelas, males ah" jeongwoo kesel

"eh jangan ngambek woo, gue becanda" haruto mengejar jeongwoo

skip – pulang sekolah

"ruto bangun, ayo katanya mau belajar bareng" jeongwoo menggoyangkan bahu haruto

"emm iya, bentar" haruto masih ngumpulin nyawa

"hoam, ayo tunggu di parkiran" jeongwoo hanya ngangguk paham

mereka pulang bareng, karena haruto udah janji mau belajar bareng jeongwoo, itung-itung ya modus dikit, eh.

ga lama sampai juga mereka di rumah haruto, eh ralat mansion haruto, langsung aja ngacir ke kamar super megah tuan muda watanabe ini.

"gue ganti baju dulu woo" kata haruto sambil masuk kamar mandi

jeongwoo cuma mangut-mangut sambil ngeluarin buku nya, kali ini mereka akan belajar bahasa inggris.

"udah yok" haruto selesai ganti

oke disini masih fokus dengan buku masing-masing, ga lama haruto nyeletuk "eh gue heran dah kenapa bimoli itu minyak ?"

"ya gatau kok tanya gue, lagian random amat pertanyaannya" bales jeongwoo yang masih fokus dengan bukunya

"ya karena kalau be my only itu kamu, gitu aja ga tau" haruto bilang gitu kaya ga ada salahnya, jeongwoo udah nahan biar ga salting

"oke sama kayak gini, tau bedanya bunga melati sama lo ga ?" tanya jeongwoo

"hmm apa, sama-sama wangi ?"

"itu bener juga, tapi yang paling bener, kalau bunga melati itu jasmine, kalau haru itu justmine" jeongwoo terkekeh sedangkan haruto cuma diam

"eh ko diem, bales dong" jeongwoo panik melihat ekspresi haruto yang tiba-tiba berubah

"tanggung jawab woo, gue baper" haruto bilang kayak gitu

"udah ah mainnya, ayo f-fokus lagi" jeongwoo gugup setengah mati

"i wanna be more than friends" gumam haruto pelan, tapi jeongwoo masih bisa denger, pipi jeongwoo udah merah banget

jeongwoo mengatur napas dan juga detak jantungnya "so, wanna be my boyfriend ?" tiba-tiba pertanyaan asal keluar dari mulutnya

haruto menoleh ke arah jeongwoo dengan senyum penuh arti, "sure, why not ?"

jadi mereka udah resmi pacaran nih ?

jeongwoo kaget haruto tiba-tiba main nyosor aja "haru- mmph" bibirnya di lumat, jeongwoo berusaha memukul dada haruto, mengisyaratkan untuk berhenti

"hehe, thanks honey" ujar haruto diakhiri dengan kecupan singkat

"HEH MAIN NYOSOR AJA, ITU FIRST KISS AKU" kesal jeongwoo, haruto cuma terkekeh dengan tingkah laku pacarnya itu

"bagus dong, jadi aku yang pertama" haruto masih nenangin jeongwoo dipelukan nya

"woo" panggil haruto, jeongwoo mendongak

"i love you" singkat haruto di telinga jeongwoo

"i love you too" jeongwoo bergumam pelan, tapi haruto masih bisa mendengarnya

—tbc



























































































halo, book ini update setelah beberapa abad lamanya, cie hjw udah official aja nih, btw makasih guys buat voment nya, jangan bosen-bosen ya 😉

sama aku kasih spoiler nih, kayaknya kurang 4 chapter lagi book ini bakal end 😭

pokoknya tungguin aja ya.

see u in next chp 🙋🏻‍♀️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gangsta and love ▪︎ hajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang