[END] Kembali Ke Tahun 60, Aku Miskin

3

novel pinellia

Bab 3 Harta Karun di Pegunungan!

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 2 Cincin Sumeru!

Bab Selanjutnya: Bab 4 Zhu Xian Hu Tai Yue? cangkul!

    “Hei, aku berkata bahwa bayi itu adalah bibi keduanya, jangan buru-buru pergi, tunggu aku!”

    Wang Cuifen, bibi Ye Chu, dengan suara keras, memanggil Ye He sepanjang jalan. Itu adalah bibi kedua Ye Chu , dan kemudian, Wang Cuifen dengan cepat berjalan ke Ye He dalam tiga langkah dan dua langkah.

    Ye He bertanya dengan curiga, "Kakak ipar, apakah kamu baik-baik saja?"

    "Apakah kamu baik-baik saja? Ayo, bibiku yang kedua, mari kita bicara ke samping. satu ada di sekitar. .

    Ye He mengibaskan tangan Wang Cuifen dan berkata dengan kasar, "Oke, ipar perempuan, jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, cepatlah, saya harus pulang untuk makan malam, sudah terlambat, ibu mertua saya bisa' tidak menunggu untuk menyelamatkan saya Bagaimana dengan jatah anak ini, apakah mungkin, apakah Anda akan membiarkan saya memakannya di tempat Anda?"

    Wang Cuifen tersenyum malu-malu, "Putraku dan bibinya yang kedua, lihat apa yang kamu katakan, gadis yang menikah, air yang dicurahkan, itu belum berumur satu tahun. Tidak ada alasan untuk kembali ke rumah ibu saya untuk makan malam, oke, saya akan mempersingkat cerita, bukan

    ? , Wang Cuifen tiba-tiba merendahkan suaranya dan berbisik: "Putraku, bibi keduanya, aku tidak tahu apakah kamu memperhatikan, Ye Chu Gadis yang mati itu belum keluar selama dua hari."

    Ye Dia terkejut: "Ah? Dua hari?"

    Wang Cuifen menghentakkan kakinya, matanya panik dengan "ssst": "Aku berkata, putraku adalah bibi keduanya, kamu kecil Jadilah sedikit lebih keras, karena takut orang lain tidak akan tahu apa itu! Ye He buru-buru mengangguk, "

    Ya, aku sedikit lebih keras, sedikit lebih keras, ngomong-ngomong, dia benar-benar belum keluar selama dua hari, Lalu ... lalu dia ... dia tidak akan ... "

    "Yah, kurasa dia terlalu sakit, atau dia sudah..."

    "Ah? Kakak ipar, apa yang harus kita lakukan?" Lupakan pulang untuk makan malam.

    Wang Cuifen melirik Ye He dengan jijik, dan berkata, "Malam ini, mari kita pergi dan melihat ..."

    "Tidak, kakak ipar, aku takut ..."

    “Apa yang kamu takutkan? Bukan hanya kita berdua yang pergi ke sana. Aku sudah memberitahumu dan kakak keduamu bahwa ketika kamu pergi bekerja di sore hari, kamu dan kakak perempuanmu juga memberitahumu bahwa jika kamu ingin pergi ke kita berempat, kita akan pergi bersama. Jika gadis itu benar-benar ..."

    kata Wang Cuifen, dan menatap Ye He dengan kejam, "Kalau begitu mari kita lempar dia ke gunung. Ketika penduduk desa mengetahui bahwa dia sudah pergi, dia mungkin bahkan memberi tulangnya kepada serigala!"

    Ye He menatap wajah Wang Cuifen yang cemberut, seolah-olah dia belum pernah mengenal ipar perempuan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil, suaranya bergetar tak terkendali, "Kakak ... kakak ipar, jika dia benar-benar .. .itu saja, mari kita tetap Cari tempat di gunung untuk menguburnya, aman untuk menguburnya di tanah, jangan sampai arwahnya lari kembali ... lari kembali untuk menemukan ... temukan kami ... "

    Wang Cuifen juga kaget ketika mendengar kata "hantu", dan mengangguk cepat berkata: "Ya, Anda benar, saya akan menguburnya, saya akan mengubur ketenangan pikiran, oke, jangan bicara lagi, saya harus pergi pulang untuk makan malam, jangan lupa memberi tahu kakak perempuanmu di sore hari, setelah malam tiba, pertama-tama kita akan bertemu di bawah pohon elm berusia seabad di kepala desa, dan kemudian pergi ke rumah gadis yang sudah mati untuk melihat apa yang terjadi pada ..."