🧚♀️─ HER
"Selagi bisa...kerjakan sendiri, Bangsat."
"Mau kutinju dulu baru sadar?"
"Iya, bisa. Tapi aku nggak mau ngajarin kamu, tuh. Gimana, dong?"
"Skip."
"Ini senarnya tinggal digenjreng aja."
"Njih leres, I'm an immigrant."
"Panggil aku 'mbak', jangan senior."
"Wah, nggak nyangka. Ternyata gue seterkenal ini, ya?"
"Darimana kau mengenalku?"
•
•
•
🐈 ─ Her Partner
"Meow."
(I'm a bad bitch.)"Meow!"
(I'm cuter than her!)"Meow meow meow? Meow..hss?"
(Where's my Wiskes? I swear it was here a minute ago..apa dia mengambilnya?)"Meow meow, meow~"
(Dari kemarin cuma makan, tidur, buang air. Aku butuh istirahat juga~""Ggrrr!"
(Belum pernah kena paw kick!)╲╱╲╱╲╱╲╱╲╱╲╱
🧚♀️🐈 ─ also them :
"Kerjain PR-ku. Kalau salah lebih dari 5 nggak ada jatah Wiskes."
"Hhrr╴" /death glare
(Aku ini kucing, Anj╴)━━━━━━ End of Introduction ━━━━━━
Dianjurkan membaca deskripsi cerita dahulu sebelum membaca cerita fanfic LOOKISM ini.
Cerita TOS ini adaptasi dari cerita sebelumnya, "The Problems." Dengan beberapa perbedaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
That One Senior
FanfictionLOOKISM × OC Sadar dirinya terkenal di sekolah. Tapi tidak pernah menyangka bahwa namanya juga ternyata sangat terkenal di dunia luar sana. Adaptasi dari book sebelumnya, "The Problems." ⚠15+ This book contains : HARSH WORDS and skinship (hug, kiss...