Phuwin Pov
Aku mempunyai teman, dia ada disaat bahagia dan terpuruk. Dia tak meninggalkanku.
Dia baik dan ramah, selalu membuat ku bahagia, dia menghiburku saat aku sedang sedih, dan dia selalu ada bersamaku.
Tanpa kusadari, perasaan cinta mulai tumbuh. Aku mulai menyukainya, dan perasaan itu terus berkembang.
Namun, sayangnya dia hanya menganggapku sebagai seorang adik.
Hanya sebagai adik, tak bisa lebih.
All Pov
"Neo, aku tidak mau masuk kelas, bisa kau absen kan aku?" Tanya Phuwin. "Ayolah, absen mulu, masuk enggak," keluh Neo.
Phuwin tersenyum, "Hehe, aku malas masuk kelas hari ini. Aku mau makan dulu di kantin," ucap Phuwin.
Ia berjalan meninggalkan Neo, Neo menatap Phuwin. "Haih, kapan dia akan berubah?" Tanya Neo sambil menggelengkan kepalanya.
Phuwin berjalan dengan senangnya menuju kantin, perasaannya selalu bahagia setiap hari.
Neo selalu menemaninya, di mana dan kapanpun itu. Dia selalu ada di dekat Phuwin, mau dalam keadaan apapun.
"Neo, aku benar benar tak bisa menahan perasaan ini lagi!" Ucap Phuwin.
Tak lama, ia melihat seorang perempuan cantik yang tampak sedang mengobrol akrab dengan Neo.
Wajah Phuwin memucat, dia menahan kecemburuannya. "Ughm, bukannya dia ada di kelas sekarang, kenapa dia ada di sini?!" Kesal Phuwin.
Phuwin lalu berjalan menuju Neo, saat itu Neo masih saja asik mengobrol. "Neo!" Teriak Phuwin berjalan.
Neo menoleh, "Phuwin, jangan ganggu aku. Diamlah di kantin!" Ucap Neo.
Phuwin terdiam, kata kata itu bak usiran untuknya agar segera pergi, dan lagi mimik wajah itu seperti Neo menganggap Phuwin sebagai pengganggu.
Phuwin hanya bisa diam menurut saja, lagi pula ia tak mau sahabatnya marah.
Di kantin, Phuwin duduk. Diam memikirkan banyak hal. "Kenapa Neo mengusirku?" Tanya Phuwin.
Tak lama, Neo datang. "Phuwin, kalau aku lagi sama cewek jangan diganggu! Lagi PDKT nih!" Ucap Neo.
"Sejak kapan kamu memulai PDKT? Aku bahkan tak menyadarinya!" Tanya Phuwin. "Kemarin, aku ketemu sama cewek cantik banget!" Ucap Neo.
Mata Phuwin memancarkan pqndangan cemburu, juga sebuah ketidakrelaan. "Terus, gimana?" Tanya Phuwin.
"Oh, aku ajak dia makan bareng. Dan dia mau!" Ucap Neo dengan sumringah. Phuwin terdiam penuh rasa cemburu. Tentu dia tak menampakkannya di depan Neo. Haha, untuk apa dia cemburu jika hubungan mereka hanya sebatas teman?
"Ouh" jawab singkat Phuwin.
Neo membuka ponselnya, "Eh, dia chat! Ajak aku makan siang, aku ke sana dulu ya!" Ucap Neo langsung beranjak pergi tanpa mendengar balasan dari temannya.
"Eeh? Shia, dia meninggalkanku" ucap Phuwin dengan wajah kesal dan cemburu.
"Siapa sih cewe yang membuat Neo jatuh hati? Jadi pengen tahu" ucap Phuwin penasaran.
Selesai makan siang, Phuwin berjalan untuk pergi ke cafe dekat kampusnya. "Eh, ada apa?" Tanya Phuwin melihat keributan.
Saat itu, ia mendekat untuk melihat nya. Saat ia berhasil masuk sampai ke baris depan, ia melihat seorang pria yang dipukuli oleh sekelompok pria.
Awalnya mereka bertarung biasa saja, namun karena kalah jumlah, pria itu dihajar habis habisan oleh sekelompok pria itu.
"Ada apa ini?" Tanya Phuwin maju. Sekelompok pria itu menatap Phuwin, "Jangan ikut campur!" Teriak mereka.
"Kalian membuat keributan!" Teriak Phuwin. "Kau, kalau tak ingin mati mending mundur!" Ucap bos mereka mengancam.
Phuwin terdiam, "Lalu?" Tanya Phuwin dengan berani. Para pria itu mulai menyerang ke arah Phuwin secara bergiliran. Mereka meremehkan Phuwin.
Walau kelihatannya lemah, Phuwin ini ahli dalam bertarung. Namun tetap saja, ia kalah jumlah dan harus terkena banyak pukulan.
Dengan kombinasi keduanya, Phuwin bisa memenangkan pertarungan itu.
○●●○
Virei udah update, yang ini juga dong!
Siapa yang nunggu book ini? Moga aja ada.
Book ini gua buat tahun lalu, dari Juni/Juli sampai September. Jadi ada perbedaan antara book ini dengan book baru gua yang judulnya "VIREI"
Semoga kalian bisa menikmati kedua book baru gua.
Penasaran sama lanjutannya gak nih?
Jan lupa vote, bye!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend || NeoPhuwin - PondPhuwin
RomanceStory : Phuwin menyukai sahabat masa kecilnya, Neo. Tapi Neo menggapnya sebagai adik Bagaimana hubungan mereka akan berlanjut? Warning⚠️ 1. bxb area, homophobic bisa keluar dari sini 2. hanya meminjam nama saja 3. Kata baku/non baku, banyak typo, ga...