Vote dulu kawan ▄︻̷̿┻̿═━一
Happy Reading ~♥~
__________________________________"Menurutmu apakah Aku mudah dikalahkan seperti itu?"
"Hehe, Aku mungkin kalah dalam bermain, namun...."
"Kamu kalah dalan permainan!"
Perkataan seorang remaja laki-laki berjalan dengan santay, bersamaan dengan suara ledakan keras dari belakangnya.
"Jangan pernah bermain-main dengan Nico!" ucapnya sembari tersenyum miring.
Nico tersenyum sinis melihat ledakan yang terjadi disalah satu distrik terkenal di wilayah ini.
Tenang saja, Distrik itu lagi kosong tidak manusia bahkan hewan sekalipun.
Nico masih sadar diri untuk tidak membunuh, namun tetap saja Distrik itu tempat penting dari serangga itu.
Karena ledakan ini disebabkan oleh dirinya, salah satu serangga pengganggu datang ke sini dan dia hanya ingin membuat mereka jera.
Tiba-tiba Handponenya berbunyi.
"Apaan sih Lin?, ganggu aja goblok!" ucap Nico kasar terhadap seseorang yang meneleponnya ini.
"Dosen datang Anying!"
"Yang bener Alin?!, bukannya dia gak masuk yak hari ini?!"
"Gak jadi Nico Monyet, tuh Dosen tiba-tiba udah datang aja!"
"Anjir!"
Nico langsung memutuskan sambungan telepon.
Dia berlari dengan cepat menuju motornya yang ter-parkir dengan rapi.
Walau Nico kadang suka rada kejam dan bringas ke musuhnya, tetapi tetap saja kalau soal belajar dia mah gak bakal bolos kecuali kalau memang yang akan dilakukan lebih penting.
Gini-gini Nico tuh salah satu anak rajin, kalau gak rajin siap-siap kena marah Kanjeng Ratu di Rumah.
Uih, mengerikan sekali Kawan.
•~•~•~•
Namanya Alfriyan Nico, semua orang mengenalnya sebagai salah satu mahasiswa dari Universitas nomor satu di wilayah Negara Timur.
Dia juga memiliki identitas lain sebagai hacker dan pengusaha misterius yang terkenal dengan nama 'Xue'.
'Xue' yang memiliki arti pelajar untuk laki-laki dalam bahasa Mandarin.
•~•~•~•~•
"Anying tuh Dosen napa gak kasih pemberitahuan dulu kalau gak jadi libur!" ucap seorang laki-laki, Dia Nico.
"Lo jangan mengumpat mulu gak takut apa tuh dosen denger?, kan Dia punya telinga dimana-mana!" ucap seorang perempuan berambut hitam sebahu.
Perempuan itu adalah Alin yang merupakan Teman Nico disini.
"Kesel njir sama tuh Dosen!" kata Nico.
"Lah dah tahu ngeselin, ngapa harus di bicarakan mulu?!, Dia kan..." belum juga Alin selesai bicara, eh tiba-tiba terasa hawa dingin dibelakang mereka.
"Apa yang Kamu bicarakan tentang Saya, Alfriyan Nico?!!" ucap seseorang dari belakang mereka.
"Alamak!" ucap Nico dan Alin bersamaan di dalam hati.
•~•~•~•~•~•
"Anying, ini novel apaan?!" kata Nico sembari memukul buku novel.
Nico membaca novel yang diberikan oleh Alin dengan dalih supaya enggak marah lagi.
Bukannya membuat senang karena membaca nih novel, eh malah membuat kesal saja.
Protagonist Female Lead yang menye-menye, kerjaannya nangis mulu, sok polos padahal liciknya minta ampun, perilakunya kek tuan putri bangsawan, bangsat pula.
Protagonist Male Lead yang mudah dibodohi, sok-sok an, kang bucin yang goblok minta ampun.
Second Male Lead yang sok misterius, kejam pada orang yang gak salah apa-apa, Psikopat, babu babi Female Lead.
Sungguh novel biadab.
Yang suka nih novel pasti orang gila.
Buru-buru aja Nico nelpon Alin, mau protes dia tuh.
"Woi, nih Novel lo berikan jelek!"
"Sengaja Gue berikan kek Lo, wkwk"
"Anying!"
"Gak usah Toxic mulu!"
"Kelepasan"
"Gue aduin ke Tante Nia!"
"Aduan!"
"Hehe, btw tuh novel emang ngeselin parah, Gue sampe jijik buat tuh novel ada dirumah, dan karena mubazir yaudah Gue kasih ke Lo"
Tut~tut~
Sambungan berakhir.
Sepupu sekaligus Sahabatnya ini memang sangat mengesalkan.
Saat Nico sedang mengumpat nama-nama di kebun binatang, eh dia gak sengaja jatuh ke janggal novel yang baru saja dia baca.
Nasib malang.
__________________________________
Bersambung....
Cerita transmigrasi ke 2 di nih akun.
Vote and komen kawan karena ini gratis tidak berbayar sama sekali.
Paling cuman 10kb.
Nanti dipotoin bang Nico...
(dalam mimpi)
See you next time Kawan ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Tiri Antagonis
FantasyNico bertransmigrasi ke tubuh kakak tiri dari female Antagonis dari novel 'Protagonist Dangerous Love' Nico harus berhadapan dengan 2 Protagonis Licik dan melindungi semuanya dari 2 orang tersebut. "Hihi, Lo tetap salah bermain untuk melawanku!!!" B...