02

6.1K 501 37
                                    

≈ typo bertebaran dimana-mana ≈

•| ⊱✿⊰ |•

"dokter, bagaimana keadaan istri saya?"

"hah, maaf tuan kim. tapi tumor di kepala istri anda sudah begitu menyebar dan sudah berada di tahap stadium 4. dan kemungkinan penyakit istri anda sudah tidak bisa di sembuhkan"

"a-apa tidak boleh di operasi? jika boleh tolong lakukan operasi padanya"

"maaf tuan kim, tumor otak sudah mencapai stadium 4 tidak bisa operasi. karena itu sudah tergantung umur istri anda. jika kami melakukan operasi maka kemungkinan besar, operasi nya tidak berhasil"

terdiam, penjelasan sang dokter membuat nya putus asa. air mata nya mengalir begitu deras dan menatap sang istri yang kini terbaring di atas brangkar rumah sakit dengan keadaan pucat pasih dan kurus.

dokter itu pemit pergi, meninggalkan tuan kim alias kim Taehyung bersama istri nya. Taehyung duduk di sofa, menutupi wajah nya dan menangis disana. istrinya tengah mengidap tumor otak, dan dia baru mengetahui nya 1 minggu yang lalu saat sang istri jatuh pingsan di dalam dapur.

mengusap wajah nya kasar, lalu menghapus air mata yang mengalir di pipi nya. berdiri dan menghampiri sang istri yang masih terlelap dalam tidur nya, duduk di samping brangkar dan memandang wajah istri nya begitu lamat.

mengelus rambut sebahu itu, namun malah mendapat kan rontok nya begitu banyak membuat nya kembali menangis. menunduk, menggenggam erat celana nya dan menangis dalam diam.

tiba-tiba sebuah elusan di pipi nya begitu lembut membuat nya mendongak dan menatap kepada seorang wanita yang kini tersenyum ke arah nya.

"berhenti menangis" ucap nya, dengan suara begitu pelan dan kecil.

"aku akan baik-baik saja hm? berhentilah menangis"

ceklek

pintu terbuka, menampilkan 1 anak kecil berumur 5 tahun yang manis berlari ke arah kedua nya. Taehyung segera menghapus air mata nya dan segera menggendong putri nya yang datang bersama supir pribadi nya yang baru saja datang menjemput anak nya di sekolah.

"eomma!" si kecil yang kini telah duduk di pangkuan ayah nya tersenyum lebar sambil menatap ibunya yang terbaring lemah menatap nya.

"annyeong putri eomma" sapa sang istri atau sebut saja kim jieun

"eomma apa ada yang sakit? beritahu ae ri, nanti ae ri memanggil dokter" jieun tersenyum, begitupun dengan Taehyung yang dengan lembut mengelus rambut panjang putri nya.

"tidak ada, eomma hanya kelelahan eoh? putri eomma baru saja pulang sekolah? maaf nee eomma dan appa tidak menjemput ae ri" ae ri menggeleng ribut, dan memegang tangan ibu nya

"gwenchana, eomma harus beristirahat dan appa harus menemani eomma! ae ri kan di temani oleh paman ahn jadi tidak apa-apa" jieun tersenyum mendengar penuturan putri nya, dia ingin menangis matanya berkaca-kaca.

dia mulai berfikir, bagaimana kehidupan putri nya nanti tanpa dirinya? kemungkinan besar dirinya sudah tidak bisa sembuh. Taehyung yang peka akan ke terdiaman istrinya pun ikut mengelus tangan yang menggenggam tangan putri mereka

𝗟𝗔𝗦𝗧 𝗟𝗢𝗩𝗘 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang