[END] Bunga Komura yang Mual di Tahun 1970an (Memakai Buku)

17

novel pinellia

Bab 17

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 16 (2)

Bab Berikutnya: Bab 18

    Baru setelah pukul sepuluh pagi, semakin banyak orang di jalanan, dan banyak pemuda terpelajar dari tim produksi terdekat datang ke toko buku.

    Sebagian besar dari kaum muda terpelajar ini adalah kaum intelektual, yang telah bersekolah dan belajar membaca.

    Di padang pegunungan yang luas ini, buku menjadi kenyamanan utama mereka.

    Oleh karena itu, setiap kali para pemuda terpelajar pergi ke kota, mereka akan membeli satu atau dua buku.

    He Fengjiao tidak punya banyak ide, tetapi keinginannya yang tiba-tiba untuk mengumpulkan buku mendorongnya untuk membeli dua bungkus buku tebal, dianggap membeli dua ikat kotak buta yang tidak lama karena dia tidak tahu buku apa berada di dalamnya.

    Dia menimbang dua bundel buku penjahat di tangannya, tetapi itu sangat berat.

    Tampaknya ada lusinan buku, cukup baginya untuk optimis tentang hal itu untuk sementara waktu.

    Buklet kecil ini tidak memerlukan tiket, dan harganya murah, He Fengjiao langsung merasa bahwa dia telah menemukan harta karun, dan senyum di wajahnya menjadi cerah.

    Kawan yang menjual buku itu mengambil buku yang diserahkan oleh He Fengjiao dan tersenyum: "Kawan, ini sangat murah, mengapa kamu tidak mengambil dua ikat saja."

    He Fengjiao ingin menghabiskan dengan impulsif. Dia punya uang, tetapi dia memiliki lengan kecil. dan kaki kurus Saya benar-benar tidak bisa membawanya, kalau tidak saya akan membelikannya empat atau lima bundel dan mengembalikannya!

    Biarkan mereka melihat apa itu daya beli!

    He Fengjiao menunjukkan senyum penyesalan: "Saya ingin membelinya, tapi saya tidak bisa membawanya."

    Kawan yang menjual buku itu melihat penampilan halus He Fengjiao, dan mungkin tidak bisa mengangkatnya terlalu banyak, jadi dia tidak berkata apa-apa lagi. Dia menyerahkan buku itu padanya.

    He Fengjiao hanya ingin naik untuk menjemputnya, tetapi sesosok melintas di belakangnya.

    Lengan seorang pria kekar menyilangkannya, naik untuk mengambil buku kecil yang beratnya beberapa pon, dan berkata, “Kawan He, biarkan aku mengambilkannya untukmu.”

    He Fengjiao menoleh ke belakang dan melihat Shen Qing dengan kemeja putih dan celana panjang hitam. Ann mengambil bukunya dengan senyum di wajahnya yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

    He Fengjiao tanpa sadar ingin menolak, tetapi Shen Qingan telah mengambil alih buku itu.

    Kawan penjual buku itu tersenyum dan berkata, “Kawan, tidakkah ada yang membantumu dengan ini? Kamu juga dapat membeli dua bungkus lagi.”

    He Fengjiao mengabaikan ejekan dari kawan penjual buku itu, dan hanya memandang Shen Qingan dan berkata : “Jangan ganggu kamu, aku akan mengambilnya sendiri.” Lalu dia ingin mengambil kembali bukunya.

    Buku yang awalnya berat diambil kembali oleh He Fengjiao di detik berikutnya.     Shen Qingan tertegun sejenak, lalu menatap He Fengjiao

    dan berkata, "Kembali ke traktor itu jauh, dan kamu membawa barang-barang lain. Karena kita berada di tim produksi, kita harus saling membantu."