chapter 7

64 9 0
                                    

Asahi pun kaget

"Yura"
-asahi

"Iya nona yura yang menyuruh saya"

"Dia benar benar"

"S saya boleh pergi kan sekang"

"Tunggu"

Pria itu melihat kearahmu

"Aku mau membuat kesepakatan denganmu"
-name

"Apa"

Kamu mengeluar uang di amplop yang tebal itu

"Aku akan membebaskan mu plus memberikan mu uang ini asal kau mau bekerja sama dengan ku untuk memberi tahu misi apa saja yang yura kasih kepada mu tentang aku dan... rin ok"

"Baiklah deal"

Kamu memberikan uang itu

"Baiklah jangan berani menghianati saya atau kamu tau akibatnya"

"Baik"

Orang itu pun pergi

"[Name] kau yakin percaya sama dia"

"Kan aku uda peringatin dia kalo di ngelangar dia tau akibatnya"

"Ya terserah mu lalu gimana rencana mu berikutnya"

"Kalo benar itu yura kenapa dia seperti itu"

"Apa dia punya dendan sama kamu setelah kamu pergi waktu itu atau di pertemuan terakhir kalian kamu marahan sama dia"

"Berantem"

Kamu teringat sesuatu

"Di hari terakhir aku ketemu dia,dia membuat cerita karangan kalo rin ngehamilin dia tapi itu tidak benar"

"Oke lalu apa kalian seperti membuat perjanjian atau sesuatu"

"Dulu sebelum aku pergi ke luar negeri dia mengajak ku duel untuk mendapatkan rin tapi pada akhirnya aku menyerah"

"[Name] kamu ga mikir yura lakuin itu untuk mendapatkan rin"

"Ya aku tau,tapi aku tak abis pikir dua bakal lakuin cara itu untuk dapetin rin"

"[Name] duel itu kan uda berakhir masa dia mau lakuin itu kenapa"

"Aku tak tau tapi,mungkin itu akan kembali duel dengannya"

"Kenapa"

"Tak apa"

"Haruskah ku beri tau ran"

"Untuk?"

"Agar dia kasih tau adiknya itu"

"Huft aku lebih berharap rin tidak tau dulu agar rencana ku berjalan lancar"

"Apa rencana mu"

"Aku bakal bikin cinta rin ke yura makin besar tapi saat cinta itu sudah besar perlahan aku akan membuat cinta rin ke yura turun drastis dengan berita berita yang harus di dengar,dan soal ran aku akan berbicara dengannya entar dan ngomong soal ini dan ran akan membenci yura"

Asahi pun tersenyum miring

"Ide bagus nona [name]"

"Baiklah aku pergi"

Kamu pun pergi dari sana lalu pergi ke apartemen mu

Saat sudah sampai apartemen mu kamu pun ganti baju dan menelepon ran

"Halo [name] kenapa"

"Hai ran you are busy tomorrow?"

"No I'm free kenapa"

You My Heart Rindou X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang