BAB 20

1K 113 7
                                    

Tandai typo ⚠️
.
.
.
Jangan lupa vote komen!
.
.
.
.
.
Biar author semangat ngetik dan ngehalunya xixixi><
.
.
.
.

🌙🌙🌙

~ ketemu

Marcell bersama sahabat sahabatnya terus mencari cari Gebby di sepanjang jalan.namun,nihil Gebby tidak mereka temukan padahal ini sudah menunjukkan pukul 15:49, bisa gawat kalau Gebby tidak di temukan

"Aduh gimana ni Gebby belum balik balik"ucap Edward cemas dan mondar mandir berjalan ke kanan dan ke kiri

"Kita pulang aja ke rumah lo dulu deh sel siapa tau Gebby udah pulang yakan"timpal Bobby membuat mereka menganggukkan kepalanya sambil berkata

"Bener juga "

"Yaudah kita balik!?"

"Hm"dehem Marcell menaiki motornya dan pergi menuju mansion dalam hati ia berkata

"Semoga kamu udah pulang dek"batin Marcell merasa bersalah karena meninggalkan adiknya

🌙🌙🌙

Seorang gadis cantik tengah duduk di ruang tv sambil memakan keripik kentang yang berada di pangkuannya.sesekali ia bergumam malas menatap layar tv

Ia Gebby,yang sudah pulang dari kediaman rionard sejak 1 jam yang lalu

"Si Abang kenapa si belum balik balik ya"gumamnya sambil menatap jam yang sudah pukul 16:00

Ceklek

Lima orang pemuda memasuki mansion dengan rambut yang acak acakan,dan baju yang lusuh di penuhi keringat membuat ketampanan mereka menjadi bertambah

Gebby menengok lalu tak lama kemudian matanya berbinar

"Wah apakah ini yang dinamakan cuci mata"gumamnya

"ADEK!/ GEBBY!"teriak mereka berlari ke arahnya sambil merentangkan kedua tangannya seperti ingin memeluk

Gebby yang melihat itu langsung berteriak. Huu enak saja dia mau memelukku di keadaan seperti itu? Jangan harap!

"Stop!!!"teriak Gebby membuat kelima pemuda itu terhenti

"Apa mau marah hah? Enak aja kalian mau meluk gw di keadaan kayak gitu! Jangan harap ya!"

Lima pemuda itu mengangguk pasrah,lalu berjalan pamit untuk membersihkan badannya di kamar tamu masing masing

"Makanya jangan cari gara gara Ama neng Gebby mana main tinggal tinggal aja lagi, gw kasih pelajaran mampus kalian"gumam Gebby sinis menatap kelima pemuda yang sudah masuk kedalam kamar tamu masing masing

Ia berjalan kembali ke ruang tv dan lanjut memakan cemilannya yang sempat tertunda

20 menit kemudian.......

Gebby menguap dan tak lama terlelap kedalam mimpi dengan posisi duduk sambil memegang toples berisi makanan. Ia lelah karena menunggu kelima pemuda itu yang sedari tadi belum menunjukkan batang hidungnya

Tak lama kemudian,Kelima pemuda itu datang ke ruang tv sambil memandang Gebby yang tengah tertidur dengan tatapan bingung dan ingin tertawa

"Si Gebby lucu juga ya kalau lagi tidur adem adem gimana gitu"ucap Bobby cengengesan menatap wajah Gebby yang tertutup oleh rambut

Tuk

"Jangan liatin Adek gw kayak gitu!"ucap Marcell dingin memukul pelan kepala Bobby dan berjalan ke arah Gebby untuk membenarkan posisi tidurnya

Transmigrasi Zaviera [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang