part 5

2.1K 151 4
                                    


               Happy reading

∆ bijak sebagai pembaca

∆ gak boleh plagiat ⚠️

∆ jangan lupa melakukan timbal balik








_______________________________
___________________

Saat ini Alexa telah duduk di meja khusus untuk Geng's Lucifer Devils dengan diisi oleh canda dan tawa dari geng tersebut ah tidak lebih tepatnya hanya galaxy dan Rey

Dan yang lain hanya menimpali dengan sesekali mengangguk

Sedangkan Canva tengah bergelayut manja di pangkuan Alexa dan sebelah kanan Alexa terdapat Nathan yang dari tadi memandang insten Alexa

Sebelah kiri terdapat kevan yang juga memandang Alexa dengan polos tetapi, dilihat lebih teliti terdapat obsesi

Dan yang lainnya hanya bisa diam dengan aura yang tak mengenakan karena peristiwa sebelum memasuki kantin

Flashback on

Brugh

Prang

Terlihat lah sosok gadis ah tidak wanita yang terjatuh di bawah kaki Alexa dengan memandang Alexa polos lebih tepatnya pura-pura polos

"Hiks maaf kak Lilis hiks gak sengaja hiks srot"

Siswa siswi yang melihat itu pun menjadi diam mereka tau kalau pemilik sekolah ini tidak suka ada yang menyentuhnya.

Mereka hanya memandang kasihan kepada murid baru tersebut

"Kasihan sekali anak beasiswa itu"

"Ck caper"

"Jorok banget anjir"

"Kenapa tidak berdiri sih mau drama"

"Huhh aku kasihan dengan baju tuan Alexa tervirus"

Yah begitulah bisikan mereka

Disisi anggota inti Geng's Lucifer Devils yang melihat keruman itu pun penasaran.

Berjalan membelah kerumunan dan melihat seorang siswi beasiswa terduduk di lantai dan sesekali menarik ingusnya.

Saat melihat siapa yang di tabrak siswi tersebut mereka pun berlari dan menyerahkan jaket/Hoodie bersama

Alexa yang melihat siswi itu hanya terduduk tanpa berniat berdiri pun menggeram marah melihat baju nya basah dan menerawang membuka seragam sekolah nya memperlihatkan tank top dan Torn bread yang menggoda iman membuat banyak siswa/i dan guru pingsan

Brugh

Brugh

Brugh

"Pingsan anjir"

"Woi gak ad niat nih tolong"

"Anjing damage ya bah"

Rey yang melihat perubahan suasana hati Alexa pun turun dari gendongan dan melihat Alexa membuka seragam sekolah dan perlihatkan barang berharganya pun berniat memakai kan jaket tapi terlambat karena terduluin oleh tangan sang ketua

Alexa hanya diam dan berlalu tanpa menglihat ke pameran protagonis yang masih memandang ya dengan nafsu

Yah dari situ lah aura yang tak mengenakan itu

  TRASNMIGRASI ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang