chapter 2

26 3 0
                                    

*RUANG TAMU*

"Zer, mommy minta kamu ikut mommy ke Bandung bisa tidak"saat ini aku dan zer sedang duduk di sofa ruang tamu
" Tentu mom, besok aku pulang sekolah langsung kesini"jawabku dengan gembira
"Sekarang kita langsung ke kamar tidur jangan lupa kamarmu disebelah kamar mommy" Ucapku padanya, lalu aku pergi kekamar terlebih dahulu saat sampai aku pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaian setelah itu aku langsung membaringkan tubuhku dan akan tidur. Tetapi, ada yang membuka pintu dan ternyata dia zer yang sedang menuju kesini
"Mom, aku tidur disini ya"tanyanya terhadapku
" Baiklah, kamu boleh tidur disini"jawabku padanya lalu zer langsung naik ke ranjang dan memelukku dari samping aku yang melihat itu langsung membalasnya dan membawa ke dekapanku lalu kami tidur . Tak terasa waktu berlalu begitu cepat sehingga cahaya matahari masuk di luar jendela dan aku yang tidak suka harus bangun dan membangunkan zer
"Zer bangun sayang"
"Enggh.. Ya mom" Jawabnya dan langsung ke kamar mandi, huh untung saja zer tidak susah di bangunkan sehingga aku tidak membutuhkan waktu lama karena harus memasak kebetulan pembantu di rumah bekerja mulai jam 8 pagi-7 malam. Hari ini aku sedang menyiapkan mie goreng dan susu setelah siap semua aku langsung meletakkan dimeja saat aku ingin berbalik ada yang memeluk diriku dari belakang aku sempat terkejut melihat zer yang langsung memelukku aku langsung meminta dia untuk duduk dan makan bersama seteleh selesai aku mengantarkan zer kedepan
"Zer, nanti kamu ke cafe mommy ya ada yang ingin mommy bahas dan ingat jangan bolos sekolah" Ucapku padanya dengan nada lembut yang di balas tak kalah lembut olehnya
"Iya mom.. Sepertinya nanti juga jamkos jadi lebih cepat zer pulang,cafe mommy yang mana" Tanyanya padaku
"Cafe intervel jalan sakura no.47 tau kan,sekarang kamu cepat berangkat ini sudah jam 7.25" Jawabku padanya
"Iya mom zer berangkat" Ucapnya padaku setelah menyalimi tangan dan mencium pipiku aku juga melakukan hal sama yaitu mencium kedua pipi zer setelah kami semua berangkat aku langsung menuju cafe setelah menyapa beberapa karyawan aku langsung menuju ruang kerjaku sebelum itu aku mendengar keributan di ruang VVIP aku yang mengetahui langsung melihat apa yang terjadi
"Apa kau tidak bisa bekerja dengan benar sehingga berani menumpahkan minuman itu pada jaz bosku" Kata asisten bosnya dengan nada tegas
"Ma-maaf tuan saya tidak sengaja, sa-saya akan membersihkannya" Katanya dengan gugup lalu hendak menyentuh jaz dengan tisu yang dipegang tapi sebelum itu asisten langsung menghadangnya
"Jangan pernah menyentuhnya dengan tangan kotormu itu" Katanya pada karyawan ku yang bernama selina aku yang melihat itu langsung melerainya saat tangan asisten tersebut hendak melakukan kekerasan
"Tunggu tuan maaf atas kesalahan pahaman ini saya selaku pemilik cafe ini minta maaf dan akan bertanggung jawab atas kekacauan ini sekaligus saya juga akan memecat karyawan ini agar tidak mengganggu jika tuan-tuan  berkunjung lagi kemari... Selina sekarang kamu saya pecat dan ini gajimu selama bekerja disini dan saya tidak menerima alasan lagi jadi cepatlah pergi" Kataku dengan tegas dan memberikan amplop uang kepada Selina yang langsung diterima olehnya
"Sepertinya noda di baju anda harus dicuci bagaimana kalau saya mencuci lalu anda bisa memakai kemeja anak saya yang sudah remaja,bagaimana? " Ucapku pada mereka
"Y" Jawabnya singkat
"Baik silakan ikut saya"setelah itu kami sampai di ruangan istirahat setelah itu aku menujukan kamar mandi dan memberikan kemejanya, selesai berganti dia memberi kemananya kepadaku yang aku Terima dengan baik lalu dia keluar begitu saja
" benar-benar dingin"

   Sekarang kita kembali ke Zer  yang saat ini sedang di rooftop bersama teman-temannya, seharusnya sekarang mereka berada di dalam kelas tapi karena jamkos mereka keluar dari kelas

Next a chapter

    

Become live In a Parallel WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang