MABIRO

01. MABIRO

- flashback on

"Ayo kita bikin janji, kalau kita akan jaga si kecil kita dengan baik" ucap bian kecil saat berada di lapangan dekat komplek perumahan nya.

Ya, di antara mereka berempat, bian kecilah yang paling sayang terhadap gadis kecil dan imut tersebut. Tapi bukan berarti Bima, Abang kandung nya tidak sayang terhadap adiknya. Dia lebih sayang melebihi apapun.

"Kita berjanji akan menjaga si kecil kita dengan baik, dari aku dulu ya"

"Aku bian, berjanji akan menjaga si kecil dengan baik tanpa lecet sedikit pun. Terus kamu ragas"

"Aku ragas, berjanji akan jaga baby girl dengan baik"

"Terus kamu Alan" ucap bian

"Aku alan, berjanji akan jaga adik kecil sampai gede nanti"

"Kamu Aldo"

"Aku Aldo, siap jaga princess kecil sampai dia sukses"

"Terakhir abangnya, ayo Bim"

"Aku Bima, siap menjaga putri kecil, Adek kecil kita dengan baik dan tidak boleh ada yang nyakitin dia sedikit pun"

"KITA BEREMPAT JANJI AKAN MENJAGA RATU KECIL KECIL DENGAN BAIK" ucap serentak mereka berempat dengan semangat.

Just information, mereka berlima adalah teman dekat saat masih kecil. Dari ragas yang lahir terlebih dahulu, setelah itu Bima yang hanya beberapa Minggu setelah ragas lahir, di susul oleh Aldo yang hanya berjarak 1 minggu setelah Bima, setelah itu alan yang yang hanya berjarak 5 hari dari Aldo. Dan terakhir bian yang hanya berjarak 2 hari setelah Alan.

Setelah mereka semua sudah pas umur 1 tahun, lahirlah gadis cantik yang akan mereka jaga seperti ratunya. Ratu kedua setelah bunda-bunda mereka. 5 tahun sudah umur mereka, dan saat itulah janji mereka akan di lakukan.

- flashback off

Mereka berlima mulai menjaga ratu kecilnya dari kelas 1 SD yang sampai kelas 9 SMP .mereka berlima menjaganya dengan baik dengan keadaan bahwa mereka harus selalu berada di kelas yang sama.

Sempat dulu terpisah kepas saat kelas 8, disitu Bima selaku Abang kandungnya mengamuk kepada guru untuk menyatukan mereka kembali.

Kemanapun dia pergi, mereka akan mengikuti nya dari belakang.

9 tahun mereka lalui dengan suka duka, canda dan tawa. Dan saat inilah perpisahan yang harus mengikhlaskan semuanya.

Gadis kecil yang sangat ceria ternyata mengidap kanker otak yang hanya di ketahui oleh orang tuanya.

Dan ini, saat yang bikin mereka harus mengikhlaskan kepergian gadis kecil yang mereka jaga sewaktu dulu.
Dia di paksa untuk ikut Ayahnya keluar negeri. Tepatnya di Singapura, ayahnya sedang mengembangkan bisnis besar-besaran. Alasan yang kurang tepat jika tidak membawa semua keluarga.

Bima hendak ikut ayahnya, namun bunda melarang dengan alasan untuk menemani bunda di Indonesia.

Bima yang tidak tega jika bunda nya harus sendiri, terpaksa harus meng iyakan ucapan bunda.

Tanpa Bima ketahui, tujuan ayahnya membawa Dia, gadis kecil bukan semata-mata untuk bersekolah saja, melainkan harus menjalani operasi
Kanker otak yang di derita saat kelas 9 semester 2. Di yakini kalau itu akan sembuh karena ini hanyalah awalan  Gadis kecil yang malang.

Setahun setelah kepergian gadis kecil. Bima, bian, alan, dan juga ragas seperti memiliki kepribadian ganda.

Bima yang berubah menjadi dingin dan kejam, ragas yang menjadi pendiam dan bisa berubah seiring keadaan, Aldo yang menjadi dingin dan tidak bisa ketebak, sedangkan bian dan Alan sama seperti dulu, hanya saja pikiran mereka berdua sulit untuk di tebak.