Gue udah bilang cukup, tapi ngapa lo masih terus nyentuh gue, lebih baik lo pergi" niki sedikit tersadar akan perbuatan nya kepada sunoo, kemudian ia bangkit dari posisinya yang menindih sunoo, begitu juga dengan sunoo yang perlahan mulai bangkit dan tanpa sepatah kata sunoo berjalan keluar ruangan meninggalkan niki sendiriNiki tetap bisa berfikir jernih dalam keadaannya yang tidak terkontrol, karena ia tidak ingin sesuatu mencelakai sunoo,
Sunoo tidak tega meninggalkan niki sendirian, namun niki memaksanya untuk pergi
Sunoo berhenti didepan kamar niki dan mencoba memikirkan apa yang terjadi
"Siapa yang ngelakuin ini" gumam sunoo, yang sampe saat ini berfikir bahwa seorang mencelakai niki, tapi ia tidak sadar semua yang terjadi pada niki akibat pasta milik sunoo yang niki makan
***
Saat sunoo kembali ke tempat acara, sang sekretaris jiway grup itu menghampiri sunoo
"Niki kenapa?, apa dia baik baik saja?" Tanya sunghoon dengan penuh perhatian
"Dia tersiksa banget tadi, tapi gue udah kasih obat, gue harap dia baik baik aja" jawab sunoo tanpa ekspresi
Sunghoon merasa sangat bingung, seorang yang meminum obat perangsang tidak akan bisa menahan nafsunya dan niki tidak mungkin pulih secepat ini tapi kenapa sunoo sudah meninggalkannya
"Tapi kenapa lu udah keluar, kalau terjadi apa apa sama niki gimana? tanya sunghoon
Sunoo hanya diam mengingat sebab dirinya meninggalkan niki sendiri
"Dia gapapa kok" jawab sunoo sekedarnya
Sunghoon hanya mengangguk mengerti
"Yaudah ini minum dulu" sunghoon memberikan segelas anggur yang sedari tadi ia pegang kepada sunoo
"Nggak, kayak nya gue mau pulang aja deh" ucap sunoo tanpa menerima pemberian sunghoon
"tapi jungwon belum selesai, gapapa minum aja dulu, lagian ini juga udah malam nginep aja disini" saran sunghoon yang memaksa sunoo untuk meminum anggur yang ia berikan
Sunoo pun berpikir untuk menginap disini saja sekaligus melihat lihat niki, akhirnya sunoo menerima anggur pemberian sunghoon namun saat sunoo akan meminumnya tiba tiba jungwon memanggilnya membuat sunoo tidak jadi meminum anggur itu
"Sunoo" panggil jungwon saat langkahnya sudah mulai dekat dengan sunoo
Sunoo menoleh melihat ke sumber suara
"Udah selesai?" Tanya sunoo memastikan sahabatnya itu
Tanpa menjawab pertanyaan sunoo, jungwon langsung menanyakan tentang niki
"Riki tadi kesini ya?, gue denger dari pak hoseok riki keracunan, dimana dia sekarang?" Tanya jungwon dengan wajah cemasnya
"Hah keracunan?" Tanya sunoo dengan ekspresi bingung
"Iya, wah pak skretaris, lain kali diperhatiin donk hidangannya, gue bisa tuntut loh!!" bentak jungwon pada sunghoon yang masih berdiri disana
Sunghoon hanya tersenyum kalem, seakan tidak takut pada ancaman jungwon
Sunoo yang melihat jungwon berapi api, mulai menenangkan nya
"Tenang won, niki ga keracunan, dia.."sunoo belum selesai bicara jungwon langsung memotongnya
"Tapi pak hoseok bilang dia keracunan"kata jungwon
"Kebiasaan lo ya, gue belom selesai ngomong!, lagian lo tu bisa bisanya percaya mulut bapak bapak orang sakit dikit habis makan dibilang keracunan" sunoo sedikit meninggikan suaranya merasa kesal dengan temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
2 MONTH [[ JAYWON ]]
Fanfiction"Jungwon lo itu cantik, ga pantes jadi bad boy, pantes nya jadi uke gue"_jay "jijik bgt, lo pikir gue gk laku apa?, sampai mau ama lakik"_jungwon 2 bulan kemudian🌚 "Ahhh, eungghh jayhh" "Jungwon panggil aku dedy" "Ahh dedyhh"