II

115 11 12
                                    

Selamat membaca...

"Hei boruto kau ikut kekantin tidak?"tanya temannya iwabe

"Errrr tidak aku didalam kelas saja"ucap boruto sambil tersenyum

"Ya sudah ayo metal"ajak iwabe sambil berjalan keluar kelas

"Tunggu kau yakin boruto!!"

"Iya pergilah"

"Baiklah semangat masa muda,kalau gitu bye boruto"kata metal

"Bye"balas boruto sambil melambai

"Oii iwabe tunggu akuu"

"Cepat lah"

"Haa gara² bangun kesiangan aku sampai lupa membuat bekal padahal aku lapar sekali kalau kekantin tidak mungkin lebih baik uangnya aku simpan untuk keperluan yang lain"pikir boruto

Boruto meletakkan dagunya diatas meja sambil merenung

"Sudah lah sebaiknya aku pergi kesana saja"ucap boruto bangkit dan berjalan keluar

Diperjalanan

"Abaikan saja mereka boruto"batin boruto

    Boruto berjalan sambil memasukkan tangan ke saku celananya.dia merasakan saat berjalan para siswa dan siswi itu melihat ke arahnya bahkan ada yang mencibirnya.hanya saja dia tidak memperdulikan nya.apa karna dia masuk kesekolah ini dengan beasiswa jadi dia dipandang begitu rendah.padahal kan banyak yang masuk kesini lewat jalur itu.

"Apa salahnya sih masuk disini dengan beasiswa bukannya lebih bagus"batin boruto lagi

"Tidak habis fikir dengan pola fikir mereka hanya karna derajat saja mereka seperti itu.toh derajat mereka tinggi juga karna orang tua mereka juga"

"Akh perduli setan untuk apa aku memikirkan itu,sudahlah"

Tap tap tap

Kriet~

"Apa ada orang disini?"tanya boruto dalam hati

"Hmm sepertinya tidak ada,haa sambil menunggu bel berbunyi lebih baik aku tidur sebentar"ucap boruto

Boruto berjalan ke sebuah kursi panjang yang telah disediakan diatas atap ini.dia ingin berbaring disitu tapi kemudian...

"Bodoh"ucap seseorang

"Ehh tunggu sepertinya aku mendengar sesuatu!!"

Boruto seketika melihat ke samping kirinya dan kemudian dia..

"Arrghhh kau bagaimana bisa ada disini?"teriak boruto berdiri sambil menunjuk wajah orang tersebut

"Huh"dengus menma

"Apa kau tidak melihat ku dari tadi"

"Dasar bodoh"ucap menma sambil melanjutkan makannya

"Heii jangan memanggilku bodoh, brengsek"ucap boruto kesal

"Hn"

"Errrr"

Boruto mendudukkan dirinya kembali

"Apa aku tadi berjalan sambil melamun iya,tapi tidak mungkin bagaimana aku tidak menyadari dia ada disitu"ucap boruto dengan gumaman

"Cih menyebabkan sekali padahal kan ini tempat favorit ku"

  Boruto melirik ke arah menma yang sedang makan

"Oii siapa kau ini apa kau anak baru?"tanya boruto

"Bagaimana kau tau tempat ini?"

Karena ditanya menma menghentikan suapan nasi yang ingin dimakannya,niatnya kesini ingin makan dengan tenang kenapa bocah kuning ini mengganggu sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

a feeling🖤meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang