Terinspirasi dari fyp tiktok wkwkw
TYPO
"Gatau yah gue Mel, dia selalu aja ingkar janji hiks, tiap gue marah dia pasti bilang kalo gue lebay hiks, gue benci banget Mell...huahhhhhh"
Meru memandang gadis yang berbaring diatas kasurnya, kini menangis sesenggukan
Meru menghela nafasnya, bukan sekali dua kali gadis itu mengadu dan menangis seperti ini padanya, membuat Meru sendiri lelah
"Melllll...."
"Apaaa? gue harus apa??? buset dah"
Cania, gadis itu mengusap pipinya kasar lalu berlahan duduk
"Pelukkkkk"
Meru memutar bola matanya malas, meletakkan mangkok berisi potongan apel ditangannya lalu duduk disamping sahabatnya itu
Chania langsung memeluknya yang dibalas oleh Meru
"Udah-udah, lagian lo ngapain sih? kalo udah tau dia suka ingkar janji yah jangan bikin janji terus"
puk!
"Kan gue mau jalan, ketemu sama cowok gue!"
"Yatapi dia ingkar mulu, lo dibuat nangis mulu, gue yang repot"
"Lo gak ikhlas gue repotin?"
"Ya kagaklah, sekali dua kali mah oke ini tiap minggu anjing, kalo kayak gini kapan gue jalan sama cewek gueee??"
Cania melepas pelukannya memandang Meru dengan mata membulat
"Lo punya pacar?!"
"Simulasi aja dulu"
"Aaaaaa...Meruuu, terus ternyata tadi dia jalan sama Gea di sephora gue liat ig story nya Geaaaaa"
Meru menghela nafasnya, "udah deh Ca, tinggalin aja cowok lo, nikah sama gue aja dah capek gue bener lu begini tiap hari, mending gue ngadepin lu nyericos tiap hari dari pada denger lu ngadu-ngadu begini"
"Lo ada duit?" tanya Cania sesenggukan
"Lo nyepelein gue? gue dokter anjing, emang cowok lo?"
"Cowok gue artis!"
"Tai, selebgram doang ngakunya artis"
"Melllllllll..."
"Buset-buset, terus lo mau nya gimana Cania? gue samperin cowok lo gitu? gue gebukin?"
Cania menggeleng, "Ayo beli cincin"
"Lah?"
Meru memandang Cania dengan alis menyatu
"Ihhhh, katanya mau nikahin gue!"
"Gue gak serius anjing, nyeletuk doang"
Cania memandang Meru dengan tatapan yang susah diartikan
"Gue emang sebercanda itu yah?"
"Ha? maksud gue- kok lo jadi serius gini Ca? buset dah gue gak ada duit nikahin lo, mau pemberkatan doang?"
Cania mengusap air mata dipipinya, beranjak dari kasur mengambil tas nya lalu keluar kamar Meru
"Gue benci sama lo" ucapnya sebelum membanting pintu kamar Meru kencang
"Lah, lah? Caca! Cania!"
Meru langsung ingin mengerjar Cania, namun naas gadis itu mengunci pintu kamarnya dari luar.