Yaudah nih
Cania kini berbaring dikasur hotel setelah selesai dengan urusannya melepaskan pernak-pernik yang menempel pada tubuhnya dan mandi.
Meru sendiri sedang mandi
Cania kini sibuk menjelajahi media sosial miliknya, membagikan ulang postingan teman-temannya yang membagikan foto dan video acara pernikahannya
Tak lama pintu kamar mandi dibuka menampilkan Meru dengan penampilan yang lebih fresh
Ngomong-ngomong sekarang pukul sembilan malam.
"Mell" panggil Cania
Meru memandangnya, memutari ranjang lalu duduk ditepi sebelah kanan sedangkan Cania dikiri
"Liat sg nya Lian"
Meru menggeleng
"Ih dia bikin sg nyindir-nyindir gue kayaknya, liattt"
"Gue gak mutualan sama mantan lo" ucap Meru lalu berbaring meraih ponselnya dinakas
"Mell..gue belum putus deh kayaknya sama dia"
Meru memandang Cania
"Jangan main-main Ca, masa sehari nikah lo langsung gue balikin"
"Ihh jahat banget!"
Cania merucut bergeser mendekat ke arah Meru membuat lelaki itu berdehem salah tingkah
Cania memandang Meru lalu terkekeh, "Ih kenapa? kok lo kayak gelisah gitu?"
"Biasa aja"
"Apa iya dek?" jahil Cania semakin dekat dengan Meru
"Geser monyet, gue mau tidur ngapain sih lo?"
"Melu"
"Diem deh Ca"
"Suamiku"
"Ca.."
"Ahahahahhaah, astagah Mell kita udah nikah loh"
"Tau, utang gue banyak gara-gara lo"
"Oh lo gak ikhlas nikahin gue?"
Meru mendengus, "Ikhlas lahir batin istriku, dah yah geser suami mu ini mau tidur, lo gak capek apa seharin tadi?"
Cania menggeleng, "Enggak"
"Serah deh"
"Mell" panggil Cania lagi
"Apa"
"Ayo gak?"
"Kemana?"
puk
"Gak asik ah, pura-pura bego sebel" sebal Cania setelah memukul lengan Meru
"Lah, dipikir gue cenayang apa. Lo mau kemana?"
"Gak kemana-mana, maksud gue tuh emang lo gak mau first night apa?"
"Hallah first night-first night gaya amat lo kayak pengantin baru"
"Lah emang kita?"
Meru berkedup, "Lah iya yah"
"Buset ini masih bisa batal gak sih? baru beberapa jam udah gak yakin gue sama lo"
"Enak aja, duit gue udah melayang dua miliyar jangan aneh-aneh deh Ca"
Cania terkekeh, "Beneran sebanyak itu sayang?"
"Apasih lo sayang-sayang" kekeh Meru bergidik geli
Cania tersenyum, "Kenapa sih orang gue sayang sama lo, beneran gak?"