Haechan berjalan lesu dari depan gerbang sekolahnya, hari ini dia juga tidak diantar oleh Daddy dan maenya
"Echannn" teriak jaemin ketika melihat haechan berjalan memasuki sekolah
Haechan pun membalas dengan senyuman manisnya ketika melihat jaemin menghampirinya
"Echan kita satu kelas tau" ucapnya sambil menggandeng datang kanan haechan dan berjalan
"Sebenarnya sekelas sama renjun juga cuma aku bosan sama dia terus" lanjut Jaemin dengan berbisik.
Jaemin dan haechan pun berjalan menuju kelas mereka, dan tiba di kelas mereka
"Echan sini duduk sama gue" ucap renjun saat melihat jaemin dan haechan memasuki kelasnya
Jaemin yang mendengarpun merasa tak terima "gak echan duduk sama aku, yakan chan?" Ucap nya sambil melihat haechan
"Yaelah Chan ngapain Lo mau sama kelinci rabies kayak dia sama gue ajalah sini" ucap renjun sambil menepuk kursi di sebelahnya
"Ihhh apaan sih injun, echan duduk sama Nana"ucap Nana sambil menarik haechan ke salah satu meja disana
Haechan pun hanya menggaruk lehernya dan mengikuti jaemin "maaf njun"ucapnya pelan
Renjun yang melihat itupun langsung mendengus "yaudah yang waras ngalah aja"ucapnya sambil melihat jaemin dengan jengkel.
Bel istirahat tiba jaemin, renjun dan juga haechan berjalan menuju kantin, sebenarnya dia ingin menolak ajakan Jaemin untuk ke kantin karena tubuhnya masih sakit tapi dia merasa tidak enak pada jaemin dan juga renjun
"Kak dejun" panggil renjun saat melihat xiojun di salah satu meja kantin dengan teman temannya
"Hei njun, baru keluar?" Tanya xiojun renjunpun hanya mengangguk
Xiojun yang melihat meja disekitarnya penuh pun berfikir kalau tidak ada lagi meja untuk adikknya itu dan mengajak adiknya untuk bergabung bersamanya dan teman temannya
"Duduk sini aja meja yang lain penuh" ucap xiojun tiba tiba renjun dan Jaemin pun mengangguk dan duduk
Lain hal dengan haechan dia masih berdiri dan menunduk, dia sangat takut saat ini selain ada kakaknya hendery di meja itu juga ada Mark Jung kakak kelas yang melecehkannya semalam
Xiojun yang melihat haechan masih berdiripun menyenggol kaki jaemin "temen kamu disuruh duduk na" ucapnya pelan
Jaemin pun menarik pelan tangan haechan "duduk Chan, santai aja ini kakak aku kok" ucapnya
Haechan pun hanya mengangguk pelan "namanya siapa?" Tanya xiojun pada haechan
"Seo haechan" bukan haechan yang menjawab melainkan jaemin dari tadi haechan enggan untuk menggangkat kepalanya
Xiojun yang mendengar jawaban jaemin pun mengendus pelan " kakak nanya ke teman kamu nana" ucap xiojun
"Marga kamu sama kayak hendery" lanjut xiojun sambil memakan makanannya, hendery yang mendengar itu langsung melihat haechan dengan tatapan tajam
"Lo gak sopan ya diajak ngomong dari tadi sama kakak kelas, angkat kepala Lo" ini bukan xiojun yang ngomong melainkan hendery
Haechan yang mendengar suara kakaknya pun langsung mengangkat kepalanya
Tatapannya jatuh pada Mark Jung yang juga sedang menatapnya, haechan hampir menangis disitu dia terbayang apa yang Mark lakukan semalam padanya
Jaemin melihat mata haechan yang siap menumpahkan air mata "Chan kok kamu nangis? Kak hendery jangan gitu ke echan" ucap Karmin memberikan selembar tisu padanya
Haechan menerima tisu tersebut dan menghapus air matany "a-aku mau ke toilet dulu na"ucap nya berbisik, Jasmin hanya menganggukkan kepalanya
Saat ini haechan di toilet dia menangis pelan melepas beban yang dia pikul walaupun tak semua, haechan mencuci wajahnya saat dia melihat kaca dia terkejut bukan main Mark Jung sudah di belakangnya
Mark menunjukkan smirk di wajahnya "kenapa pergi semalam haechan kamu tau saya belum puas" ucapnya
Kaki haechan bergetar mendengar perkataan Mark dia membalik kan badan nya dan bersiap untuk pergi meninggalkan Mark
"Mau kemana cantik" ucapnya menahan tangan haechan saat sadar haechan hendak pergi meninggalkan Mark
Tubuh haechan bergetar dia ingin teriak saat ini juga namun mulutnya Kelu mulut nya tak bisa mengeluarkan suara air matanya jatuh dia terisak pelan
Mark membalikkan tubuh haechan dan mengusap pipi gembil haechan "ada apa, kenapa menangis jalang" ucapnya lalu mencengkap kuat pipi haechan
Mata haechan beradu pandang dengan Mark "kau takut padaku" tanya Mark pada haechan, haechan pun mengganggukkan kepalanya
Melihat itu Mark pun tersenyum licik "turuti kemauan mu atau aku akan menyebarkan video sex kita semalam "ancam Mark
Haechan membolakan matanya, Mark merekam kegiatan sex mereka semalam, ini gila pikir haechan, Mark sudah gila
"Kau mengerti" lanjutnya melepaskan pipi haechan "bersikaplah biasa saja seolah tidak pernah terjadi apapun diantara kita, kau mengerti kan konsekuensi nya bila kau melanggar haechan" ucap Mark panjang
Haechan hanya mengangguk kan kepalanya, dirinya merosot kebawah tepat pada saat Mark keluar dari toilet dia menangis sejadi jadinya di depan kedua lututnya yang ditekut
Dia tidak tau bagaimana kedepannya, dia kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga diri, tidak bisa melawan
Mark kembali ke kantin seolah tidak terjadi apa apa " kak Mark tadi liat echan gak di kantin?" tanya Jaemin pasalnya anak itu belum kembali sementara Mark sudah kembali dari toilet
" Ada sakit perut katanya"jawab mark, Jaemin pun hanya menganggukkan kepalanya, tak lama setelahnya muncullah haechan
"Echan lama banget, perut echan sakit ya?" Tanya jaemin melihat haechan, "i-iya" jawab haechan pelan
"Sadar gak sih haechan sama hendery mirip" ucap gualin tiba tiba membuat hendery tersedak
Xiojun yang melihat hendery tersedak langsung memberi minum kepada hendery
Jeno memperhatikan wajah haechan dan hendery secara bergantia "iya tapi kulit haechan hitam" celetuk Jeno
TUK
jaemin yang tidak suka bahasa jeno langsung melempar sumpit ke kepala Jeno "echan itu gak hitam, kulit echan itu sexy" protes jaemin tidak terima
Jeno sebenarnya ingin marah namun melihat Jaemin yang melempat dia tidak jadi marah malah tersenyum melihat jaemin
"Lo ngapain bahas gituan sih Lin? Yakali Lo samain gue sama dia" ucap hendery yang tidak terima saat haechan disamakan dengan nya
"Emang iya bang Lo berdua tu mirip banget" lanjutnya "terserah Lo pada lah" pasrah hendery
"Chan gue minta no hp Lo, nih" ucap Mark tiba tiba sambil menyodorkan hpnya, haechan dengan ragu mengambil handphone Mark dan mengetik nomornya lalu memberikan lagi pada Mark
"Wihh mau pdkt nih" celetuk jeno tiba tiba, padahal dia tau maksud dan tujuan sang kakak meminta nomor headphone haechan, Mark pun hanya tersenyum menanggapi nya
•jalang
Datang ke apartemen gue pulang sekolah
Pesan itulah yang dikirim Mark pada haechan.
TBC
Kata kata buat Mark 👉
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INI SIAPA?? -MARKHYUCK [SEGERA TERBIT]
Fanfictionhaechan anak manis dengan sejuta duka dalam hidupnya #bxb #markhyuck