The Strongest Akatsuki Organization in One Piece

101-105

Bab 101 Markas Besar Angkatan Laut Terkejut!

 Tapi setelah menanyakan pertanyaan ini, Lin Tian ingat bahwa sebelum mengejar Kizaru sendirian, Moria sepertinya telah menembak dirinya sendiri.

 Hanya saja Lin Tian tidak peduli dengan serangan diam-diam Moria, dan tidak peduli tentang itu, tetapi Sasuke dan yang lainnya tidak berpikir begitu.

 "Siapa pun yang berani melawan saya harus dihukum berat."

 Memikirkan ekspresi Lin Tian ini menjadi dingin, dan dia tidak terus peduli.

 "Jangan terlalu jauh, beri pelajaran saja, anggap saja sebagai kesenangan."

 Lin Tian melambaikan tangannya, lalu mengambil koran di tanah, duduk di sofa dan berkata: "Tapi Moria harus dihukum."

 "Tentu saja."  Sasuke mendengus.  "Orang-orang seperti Moria tidak akan berada di rumah selama tiga hari."

 Apa yang disebut peningkatan diri yang kuat, pertukaran antara yang kuat pendek dan menyegarkan, Moria tidak bisa tidak terkejut ketika dia melihatnya.

 Mungkinkah Kaisar Surga begitu kuat!   Kizaru dari Laksamana Laut III bahkan tidak memiliki keberanian untuk melawan Kaisar.  Dia melarikan diri begitu dia bertemu. Sebaliknya, Kaisar mengejarnya.

 Marine selalu mengejar bajak laut, tidak ada bajak laut yang mengejar Marine, selain itu, Kizaru dari Marine III Admiral yang mengejar!

 Segala macam tanda menunjukkan bahwa Kaisar pasti telah melakukan sesuatu pada Marinir, jika tidak, orang-orang setingkat Kizaru tidak akan lari begitu mereka melihat Kaisar.

 Moria tidak bisa menahan diri untuk tidak tersedak seteguk air liur.  Pada saat ini, dia marah dan takut pada Lin Tian, ​​​​dan tetap di sudut tanpa daya dan tidak bergerak.

 Sekarang dia berada dalam penurunan seperti itu, Moria tidak punya pilihan selain mengakui bahwa dia tidak beruntung.

 ...

 Marine Fodor, Markas Besar Kelautan.

 Pada hari ini, matahari bersinar terang dan tidak ada awan di langit.  Itu adalah cuaca bagus yang langka, tetapi ada suasana yang sangat menyedihkan di kantor Sengoku.

 Sengoku, mondar-mandir di kantor, selalu merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi hari ini.

"Garp! Kamu bajingan, bisakah kamu tidak minum tehku!"

 Tiba-tiba mendengar suara gemerisik, Sengoku melihat ke arah suara itu, dan kemudian melihat seorang bajingan Sialan, menyelinap keluar dari tehnya.

 "Zephyr pergi berperang melawan Kaisar Surga. Belum ada kabar. Kamu masih ingin makan senbei!"

 Semakin dipikir-pikir, semakin marah, Sengoku langsung mengambil senbei di tangan Garp. 

 "Sengoku! Cepat kembalikan senbei orang tua itu!"

 Melihat senbei-nya dirampok, GARP berdiri dan hendak melakukan tangannya, tapi pintu kantor tiba-tiba terbuka.

 "Laporkan! Guru Zephyr punya berita!"  Seorang prajurit Marinir bergegas ke depan Sengoku.

 Mendengar ini, Garp dan Sengoku segera menghentikan pertengkaran mereka, dan bahkan bangau, yang menutup matanya dan membuka matanya, membuka matanya.

 Setelah membereskan pakaiannya, Sengoku datang ke meja dan duduk dan berkata, "Bagaimana, apakah Kaisar sudah tertangkap?"

 "Yang ini……"