5

5 0 0
                                    

Yona terus memegang dada Hyun Jung yang terkena tembakan sembari menangis

"Jo.. Joon Woo..., Kita suudahhh bersahaabat seejak kecilkan ja.. jadii.. kau haruusss mempercayaiikuuu"

"Tentu saja aku akan mempercayaimu, katakanlah apa yang ingin kau katakan!"

"I..ibumuu adalah daalaang diibaliik se..semua iniii, inii kenyataannya Joon Woo akkuuu mengatakan hal bennaarr kepadamu. A..akuuu tidakk sengajaa mendengar percakapannya saat aku mencarimuuu di rumahhmuu"

"Apa ibuku?"

"I..iya Joon Woo i..bumu ti..daak menyukai Yona"

Di waktu waktu terakhir Hyun Jung sempat mengatakan sesuatu pada Yona

"Yona.. berrheentiilahh menangiss kau tiidaak terrliihaat caantiik jikaa menangis, aku akan teetaap menjadii sahabatmu sampai kapanpun. Kuu harapp kau bahagia bersama cintamuu. Se..setelahhh aku tiadaa aku takbisa lagii menghiiburrmu tet..taapii palingkanlah kepalamu jika kau merasa seddihh dan jika kau membutuhhkanku aku akann beradaa di sana ak..kuuu akan selaluu berrsaamaamuu walauu akuu telah tiada. A..akuu passtii akann merindukanmu di sana tapii meskipun kau tidakk beersamaaku akuu memiliki kenangan Indah berrsaamaamuu yaang akan menemaniikuu di sanaa.."

"Tidakk Hyun Jung... Jangan tinggalkan akuu"

Hyun Jung juga meninggalkan pesan untuk Joon Woo

"Joon Woo ka..kauu berhutang padaku, kauuu ha..haruss memmbayarrnyaa padaakuu"

"Bagaimana aku bisa membayarnya katakanlah padaku"

"Ka..kauu haruss berjanji padaku dan menepatinya, kau haaruss tet..taap meelinduungi Yona bagaimanapun keadaanya. Di..diaa akan kehilangan sa..sahabattnyaa dann dia tit..tidak akkan bissaaaa kehilangan cin..cintanyaa jaddi buatlah did..diaa bahagia"

"Aku akan menepati janji itu, tapi kau tidak bisa meninggalkan kedua sahabatmu ini ku mohon jangan tinggalkan kami"

"Ak... Akuuuu se.. senang menndengarnyaa, akku akann me..meelihatt kaa.. kaaliaan daa...AAAA...dariiiii at..attaaasss sa.. saanaaa...AAAAAAA Se..seelammatt ting..tinggal"

Dan perkataan itu adalah ucapan terakhir Hyun Jung. Joon Woo dan Yona menangis histeris karena kehilangan sahabatnya, mereka berdua juga saling menyalahkan diri mereka sendiri.

For HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang