29

916 48 6
                                        

Hi Gusy SK balik lagi hmmm g'mana g'mana senang ga?

Nah SK maybe bakalan ul sih tapi karna SK orngnya mageran jadi Punya bakalan sesuai dengan kemauan SK doang yah soalnya nih yah SK tuh Suka ngehalu ngehalu nya lancar bat tapi males buat di tulis jaidnya haluan cuma di haluin buat diri sendiri doang ehhehe.

Nah mumpung SK lagi bisa mikir jadi SK lanjutin nih Novel walaupun ga sering yah gusy, nah Up berikutnya bakalan lama lagi karna buntu lagi nih otaknya yah jadi maklumi aja.

And buat yang udah mampir maksih udah mampir yah uwu maksih juga udah Stay di sini yah Gusy.

Ga usah basa basi eh ga deh udah banyak basa basi sih tapi yaudh kah enjoy gusy.




Happy reading gusy

Vote + Comments

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

Liyam bergelut dengan pemikiran nya hingga Chenjun a.k.a Kira membuyarkan pikirnya.

" Lo ga rindu sama gue? " Tanya nya.

" Apa lo beneran Kira? Kira yang di dunia gue? " Tak menggubris pertanyaan dari Chenjun Liyam malah menyerbu Chenjun denger pertanyaan.

Sedangkan orang yang ditanyakan mengulas seyuman tipis yang sangat cantik di wajah dinginya, kemudian menatap tepat pada manik mata Ian a.k.a Liyam.

" Lo bisa menanyakan apa saja jika lo ga percaya, tapi gue serius sama ucapan gue tadi, ini gue Kira lo Liyam " Balas Chenjun sungguh sungguh.

Beberapa detik tak terdengar sautan dari Liyam hal itu tak memudarkan seyuman yang Chenjun keluarkan.

Hingga Chenjun merasakan pelukan yang sangat erat dari sang empu yang Chenjun balas dengan tak kalah eratnya.

" Apakah kamu baik baik saja hm? " Tanya Liyam dengan air mata yang tak lama lagi tumpah karna akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan pujaan hatinya.

____________

Tak terasa malam semakin larut tapi hal itu tidak membuat kedua insan yang sedang memandangi bintang bintang di langit beranjak dari tempatnya.

" Jadi sekarang kamu kekasihku? " Tanya Ian a.k.a Liyam melihat Chenjun a.k.a Kira dari ujung matanya.

Fyi : kita tetep panggil Liyam dengan Ian yah terus Kira Dengan Chenjun lagi.

" Iya " Balas singkat Chenjun

Ian kemudian mengemggam tangan putih bersih Chenjun, Chenjun yang merasa tangannya digenggam hanya tersenyum tipis.

" Ini udah malam ayo balik " Ajak Ian pada Chenjun

" Hm " Dehem Chenjun

Ian hanya bisa berdengus mendengar balasan singkat dari sang kekasihnya itu karna ia tau jika kekasihnya ia es kutup yang sangat dingin.

Cold Girl Transmigrasi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang