Tidak berniat menyakiti. Hanya saja, hatiku terlalu mati rasa untuk meladeni hatimu yang seperti kembang api.
Kita hanya tidak bisa saling memahami. Aku dengan ketidakpedulian ku, dan kamu yg selalu ingin dipedulikan.
Kamu hanya perlu ingat, melepasmu adalah hal paling mudah yg bisa aku lakukan. Jadi, pergilah. Carilah dia yg mau menerima segala tingkah lakumu.
Aku tidak pernah melarang, karena pada dasarnya hatiku sudah mati. Dan tidak pernah ada namamu disana. Sekeras apapun kamu berusaha, kamu tidak akan pernah bisa membuatnya hidup kembali.
Pergi. Dan berbahagialah. :)