Strawberry Love

Hai, Dev masih newbie disini. Tolong ya, kalo gak suka jangan bash atau sekalian jangan baca !

-o0o-

Seorang pemuda bertubuh pendek tengah duduk bersama kedua temannya yang perempuan. Mereka tengah membicarakan hal tidak penting yang entah kenapa menjadi menarik bagi mereka.

"Fico, lo jadi ikutan lomba bahasa Inggris itu ?" Tanya gadis berammbut gelombang yang panjangnya mencapai pinggang.

"Gak tau lah, kan juga masih banyak kandidat-kandidat yang pasti lebih baik dari gue, Della" pemuda bernama Fico itu menjawab lalu si gadis berambut gelombang yang ternyata bernama Della itu menghela nafas, sahabatnya ini selalu saja begitu.

"Optimis, Co. Kita kan selalu ngedukung lo apapun yang terjadi. Lagipula kalo lo ikutan lomba kita juga ikutan bangga nantinya" kata gadis satunya yang diketahui bernama Vivi dari tagname nya.

"Yah, kalo gue gak menang dan bakalan bikin kecewa ?"Tanya Fico tak percaya diri.

"Jangan gitu dong, Co. Walaupun ini cuma pencarian pengganti Ian sebagai peserta lomba asli, lo gak boleh pesimis" Della membujuk Fico lalu tersenyum lebar.

"Makasih atas dukungan kalian" Fico ikut tersenyum.

"Kita kan sahabat"

Tap Tap Tap !

Fico menoleh, memandang seorang pemuda tinggi dengan wajah datar yang berjalan di hadapan mereka bertiga, dengan gaya coolnya ia seolah tak melihat Fico, Della, dan Vivi.

"Itu Reno kan, tumben nggak sama gerombolannya" kata Della lirih agar tak terdengar oleh pemuda berwajah datar yang ternyata bernama Reno itu.

"Berantem kali" sahut Vivi. Sedangkan Fico hanya diam menatap Reno yang kini menaruh tasnya lalu duduk di bangkunya kemudian mengeluarkan sebuah buku dan membacanya.

"Eh, lihat deh hidungnya Reno" Della melirik Reno sedikit.

"Iya, ada kayak luka gitu" kata Vivi lalu mengangguk setuju.

Kemudian Della menoleh pada Fico.

"Sama kayak Fico, letaknya juga. Mungkin mereka jodoh deh"

Fico yang sedari tadi diam merasakan perasaan aneh, rasa aneh, ia merasa pipinya panas dan juga seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya. Tanpa sadar Fico menyentuh lukanya, luka yang ia pun tak tahu berasal darimana.

—-

Teaser End. Maaf kalo pendeeek banget, ini kan baru teaser. Tunggu chap 1 ya. Please VotMent