Fico P.O.V
Hai, nama gue Fico, lebih lengkapnya Refico Aray Wijaya. Dan gue itu Uke paling imut seantero Dunia, hahaha, narsis boleh dong. Umur gue saat ini lima belas tahun, dan gue barusan aja keterima di sebuah sekolah yang gak terlalu gue impi-impikan, dari SD gue sih pengen sekolah di SMA yang letaknya di luar kota, biar tiap hari gue bisa ngeliat pemandangan yang gak sering-sering gue lihat saat berangkat maupun pulang dari sekolah.Tapi, nyokap maksa biar gue sekolah di sini terus, katanya khawatir kalo gue sekolah jauh-jauh.
Biar gue jelasin tentang diri gue ya. Gue itu orangnya bisa dibilang cerewet ngelebihi cewek, kadang egois, dan pemarah. Dan karena itu banyak yang gak betah jadi sahabat gue, cuma satu orang yang masih tahan sama orang kayak gue ini, namanya Alivia Adella, dan biasa gue panggil Della. Della itu bukan fujoshi, walaupun dia temenan sama gay kayak gue. Dia itu sebenernya Homophobia, karena gue yang belum bisa cerita tentang ke-gay-an gue ke dia, jadi dia gak tahu deh.
Sebenernya udah gak tahan gue pengen ngomongin hal itu ke dia, tapi gue takut kalo nanti dia marah ke gue karena gue gak cerita ke dia dari awal aja. Gue takut kalau nanti dia bakal ngejauhi gue, ngebenci gue karena hal itu. Dia Homophobia dan gue tahu itu, gue tahu reaksi dia saat tahu ada pasangan gay yang ketahuan waktu SMP dulu, dia sampe ngomong jijik berulang kali, dan hal itu makin ngebuat nyali gue ciut.
Yah, kenapa malah nggomongin Della ?. Oke bek tu gue, pengen tahu ciri-ciri gue kayak gimana ? Oke biar gue jelasin agar kalian bisa ngebayangin gimana gue. Menurut gue, gue itu manis (narsis), gue punya kulit putih susu, rambut gue hitam, mata gue sipit -kata nyokap- iris mata gue warnanya hitam pekat, hidung gue biasa kecil tapi bukan pesek, bibir gue agak tebel yang warnanya merah pucat, bulu mata gue gak lentik, jari-jari tangan gue juga -_- gak lentik, tinggi gue sekitar seratus enampuluh delapan sentimeter, ini termasuk pendek ya ?.
Gue punya kebiasaan monyong-monyongin bibir lalu saat itu terjadi ada yang nyamber deh -_-, mau tahu siapa ? Kagak ? Yaudah. Gue juga biasa melotot-melotot gitu, entah kenapa. Gue suka jailin orang, dan biasa jadi stalker kalau ada orang yang menarik perhatian gue. Gue suka hamster, sama daun yang warnanya ijo ._. .
Gue punya kakak yang namanya kak Caca, dia fujoshi akut. Berkat dia gue jadi yaoi kayak gini, dia selalu memasukkan hal-hal kayak gitu biar tertancep di otak gue. Kayak saat dia nyelundupin komik yaoi yang gak sengaja gue baca, ngasihin foto-foto cowok ganteng yang entah darimana dia dapetin, sama nyeritain tentang temen dia yang juga yaoi. Lalu akhirnya gue jadi kayak gini.
Sebenernya masih banyak yang pengen gue ceritain tapi ya, kita harus mulai cerita hidup gue sekarang !. Oye !
-o0o-
Dev (Author) P.O.V
Saat ini sudah pagi, matahari dengan bangganya menunjukkan keagungannya, langit yang cerah menjadi latar belakangnya, tanpa ada setitik awanpun menghiasi langit. Jam dinding kamar ini menunjukan pukul 05.54, sudah hampir jam enam tetapi gundukan selimut di atas ranjang itu tak juga terbangun, dalam gundukan tersebut terdapat seseorang bertubuh kecil dan berkulit putih tengah terlelap, sama sekali tak menghiraukan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah gorden yang terbuka sedikit di tengahnya.
Tak berapa lama, gundukan itu bergerak-gerak sedikit. Lalu selimut tersingkap sedikit pada atasnya, menunjukan mata dengan iris hitam itu yang menatap dengan sedikit menyipit pada jendela yang masih tertutupi gorden berwarna cokelat tua itu. Tubuh itu diam, mencoba mengumpulkan nyawa-nyawanya yang masih bermain-main di dunia mimpi. Rasanya malas untuk bangun, tetapi pemuda itu tetap beranjak dari tidurnya lalu terduduk, dengan gerakan lambat ia menoleh ke jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Love
RomanceTentang cerita yang dialami seseorang. Asam manisnnya cinta.