PROLOG

650 42 8
                                    

Selamat datang di cerita pertama aku.

Tolong dicermati dan dicerna baik-baik. Aku bikin cerita ini atas pemikiran aku sendiri. kalau saja ada kesamaan di dalam cerita, itu hanya KETIDAKSENGAJAAN. aku tahu kalian bijak kok.

sebelum baca disarankan buat follow terlebih dahulu, karena sebagian part di privat ❗❗

dan jangan lupa coment, share dan tentunya pencet tanda bintang, terimakasih.

*°*°*°

Walaupun senja berada di ufuk timur, namun tak membuat postur tegak seorang gadis itu melemah, ia setia menghadang hembusan angin yang membuat dirinya terbelai.

Setelah berulang ia mencoba bersabar, namun namanya menunggu itu ada batasnya, ia juga manusia yang memiliki sifat manusia pada umumnya.

beberapa saat kemudian, getaran yang berasal dari benda pipih di tangannya menyambar alam sadarnya, diangkatnya panggilan masuk tersebut secara tergesa-gesa.

"di mana, Sak?"

"Gue ada urusan, lo pulang sendiri aja," kata orang di sebrang sana, nada bicara yang ringan mulut jelas membuat gadis tersebut tak terima.

"Urusan apa? Lo gak bisa gitu dong, gue udah nunggu dari tadi, pokoknya lo harus ke sini!"

"Naik taksi online, ntar gue yang bayar. Lo tunggu di situ aja!"

"Menurut lo, gue pusingin masalah uang? Bisa nggak sih lo tuh jangan sia-siain kepercayaan gue?"

"Udah nanti kita bicara lagi, cewek gue udah terlanjur mabuk, dia gak bisa pulang sendiri!"

"Cewek lo?"

"Iya cewek gue, yang bukan lo tentunya."

Panggilan itu terputus sepihak. Yang terjadi setelahnya adalah hening yang kembali menyapa, gadis itu hanya mampu menyuguhkan senyum miris.

Bagaimana tidak, pacarnya secara terang-terangan mengantar gadis lain yang ia panggil sebagia 'ceweknya'. Ya, bener ceweknya dalam artian lain.

Pacar? Bukan. Mungkin lebih tepat diartikan sebagai teman tidur.

*°*°*

Kalian bertanya-tanya kan kenapa publish ulang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian bertanya-tanya kan kenapa publish ulang?

Gini gini, jadi aku bakal up cerita Delusi dengan alur cerita yang baru dan tentunya lebih menarik, kemarin itu aku coba baca naskah aku yang sebenarnya udah and, tapi kok rasanya masih sangat kurang.

Jadi, walaupun tidak sempurna dan bagus setidaknya aku akan bikin versi yang lebih enak di baca.

Okay! Jadi tunggu aku up lagi ya!! ❤️❤️

Terimakasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DELUSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang