Bersorak untuk kita

5 0 0
                                    


Aku ingin kamu memahami apa yang aku rasakan.

Aku selalu suka menulis sebuah puisi, menurutku itu adalah salah satu bentuk penyampaian perasaan dalam bentuk tulisan. Terkadang banyak hal yang ingin aku sampaikan kepada dunia, namun aku begitu pengecut untuk sekedar berbicara. Aku hanya bisa melampiaskan emosiku, sedihku, tawaku dalam bentuk tulisan. Sama halnya tentang kekecewaan yang aku alami saat ini, aku ingin menumpahkan semua rasaku disini.

SMP 10 YOGYAKARTA

2016

Suasana MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) ini selalu berhasil membuat dadaku sesak dan nyaliku bersembunyi ketakutan, di tahun ini aku resmi mengenakan rok biru. Dengan segala kericuhan ini, menurutku aku mampu mengatasinya dengan binar ceria di wajahku. Aku akan menceritakan bagaimana aku bertemu dengan renjana sahabatku yang tangannya aku genggam di saat tangisku tidak kunjung usai saat aku menuliskan rasa sakitku ini.

Dibalik keramaian murid baru, aku melihat mu duduk sendiri bagaikan sebuah Bunga yang kuncup di antara bunga yang mekar.

" Haiii kamu yang disana sendirian, aku mika nama kamu siapa?"

" Hai, aku renjana "

Memang sebuah awal mula yang sangat klasik, aku tidak akan menuliskan cerita pertemuanku dengan renjana lebih jauh lagi. Aku menyadarinya bahwa itu membosankan untuk di baca bukan?

" UNTUK SELURUH PESERTA MPLS TAHUN 2016, HARAP MELEPASKAN NAME TAG KARENA BEBERAPA DETIK LAGI KALIAN AKAN RESMI MENJADI SISWA SISWI SMP 10 YOGYAKARTA. "

Semua bersorak untuk mengakhiri perasaan letihnya,takutnya dan menegangkannya.

Aku bersorak untuk kebahagiaan kita hari ini

Apakah kalian terbayang suasananya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang