9

1.7K 120 5
                                    

Jeno dan Jaemin berjalan memasuki markas Jeno, Jeno dengan tak santai nya menendang pintu markas hingga membuat para anggota yang berada di dalam terkejut

BRAK!

"Anjing!"

"Babi!"

"Goblok!"

"Bangsat!"

"Astagfirullah!"

"lo Kristen btw"

"brisik, diem" ucap Jeno tegas yang membuat semua anggota nya terdiam

"Bos, kalo dateng santai aja do- ehh ada Nyonya boss" ucap Jihoon saat melihat Jaemin yang berada di belakang Jeno

"kiww Nyonya boss kenalan dongg" ucap Yoshi menggoda Jaemin

"mau mati lo?!" tanya Jeno tak santai, Yoshi gelagapan

"e-eh ngga boss, bercanda doang gw mah" jawab Yoshi gelagapan

"diem" ucap Jaemin dingin, seketika semua nya terdiam, bahkan Jeno pun ikut terdiam

"dimana?" tanya Jaemin dengan tatapan tajam nya

"ruang penyiksaan no 4, lantai 2, mau gw anterin?" tanya Hyunsuk, kekasih Jihoon.

"boleh, ayok kak" ajak Jaemin pada Jeno

Lalu ketiga nya berjalan ke ruangan yang di maksud Hyunsuk tadi

"ni ruangan nya, gw balik ya" ucap Hyunsuk

"thanks" ucap Jaemin pada Hyunsuk yang di balas anggukan oleh sang empu

Jeno dan Jaemin memasuki ruangan itu, ternyata di dalam sana ada Alex dan beberapa lain nya

"Selamat Siang Nyonya Bos dan Pak Boss" sapa Alex tegas

"Selamat Siang Alex" balas kedua nya

"dimana kedua orang tua nya" tanya Jaemin kepada Alex

"Sudah kami bunuh, sesuai perintah Nyonya Boss" ucap Alex

"bagus, apakah beberapa anggota sudah ada yang memakai jalang itu?" tanya Jaemin lagi, Jeno hanya menyimak sambil memeluk pinggang ramping Jaemin

"sudah Nyonya, dan saya ingin memberi tahu sesuatu" ucap Alex yang membuat Jaemin dan Jeno penasaran

"apa itu?" tanya Jeno tegas

"setelah saya cek, ternyata jalang itu tidak mengandung Boss, ia hanya berpura-pura agar bisa menikah dengan boss dan mengambil alih harta keluarga Jung" Alex menjelaskan semua nya, Jeno dan Jaemin mengeraskan rahang nya mendengar penjelasan dari Alex

"sialan sekali jalang itu" ucap Jaemin penuh amarah

"calm down babe, kita akan mengatasinya" ucap Jeno sambil mengusap pinggang ramping Jaemin

"ayok kita kesana, tangan aku udah gatel bgt pengen bunuh tu jalang" ucap Jaemin, Jeno tersenyum

Jaemin berjalan menghampiri Ica yang tergeletak lemas, sedangkan Jeno duduk sambil meminta Alex mengambilkan ia wine

"Lihat jalang ini" ucap Jaemin kepada anggota Jeno

"menjijikkan sekali Nyonya" ucap Arthur, salah satu anggota Jeno juga

"Heyy bitch" panggil Jaemin, Ica mendongak

"hikss... lepaskan hikss... aku hikss" ucap Ica menangis

Jaemin berjongkok dan mencengkram dagu Ica dengan kuat hingga sang empu meringis, sedangkan Jeno duduk di ujung ruangan dengan santai sambil meminum wine nya, ia membiarkan kelinci kesayangannya menyelesaikan ini sendiri

Om Jeno [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang