a/n: masih pemula butuh saran dan kritikan :) makasih banget buat yang udah mampir♡︎
HOLA
CERITA INI SAYA UNPUBLISH DIKARENAKAN ADA PEREVISIAN MANDIRI
HAL INI SAYA LAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI ALUR, PLOT, NASKAH, PRESISI, EYD, KARAKTER, DAN JUGA GENRE.
MUNGKIN BUTUH WAKTU CUKUP LAMA UNTUK MEMPERBAIKI CERITA INI, KARNA MENURUT SAYA MASIH BANYAK KESALAHAN DI SETIAP BAB NYA TERMASUK ALUR DAN DIALOG TAG YANG MEMBOSANKAN.
TERIMAKASIH UNTUK READERS YANG MAU MEMBACA CERITA INI.
TERIMAKASIH UNTUK ORANG BAIK YANG MENEKAN TOMBOL BINTANG.
•
•
•
•
•
•Sebelum baca aku pengen nanya dulu boleh ?
Oke makasih.•Apa kabar ? Aku harap baik ya
•Sekarang lagi apa ?
•Lagi bahagia atau lagi di hampiri masalah ?
•Apa kamu merasa kesepian ?
•Sedang menangis atau sedang tersenyum ?
Terimakasih untuk yang segan menjawab pertanyaan ku meski enggan untuk menulis nya. Apapun itu, aku harap semua lekas membaik. Entah itu adalah masalah keluarga, masalah pertemanan, masalah percintaan, dan masalah dengan diri sendiri.
Satu yang harus kamu tau. KAMU TIDAK SENDIRI!
Kami selalu bersama mu
𝐏 𝐑 𝐎 𝐋 𝐎 𝐆
Gadis itu menatap dirinya di cermin panjang yang terpajang cantik di dekat ranjang tidur nya. Ia menarik sudut bibir nya tipis, sangat tipis. Keadaan kamar yang hanya di terangi oleh lampu tidur membuat nya terlihat sedikit creppy.
Baju lusuh, mata bengkak, bibir nya yang lebam, rambut acak-acakan, darah yang mengucur deras dari tangan nya akibat sayatan-sayatan cutter.
Astaga
Dirinya sudah sangat mirip dengan tawanan psikopat gila. Bahkan jika ada seseorang yang melihatnya, mungkin seseorang itu akan beranggapan bahwa ia sedang bertemu dengan mayat hidup. Tapi dirinya masih hidup, masih sadar dan juga masih bernafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐙𝐄𝐀𝐍𝐀 ✓ [ REUPLOAD ]
Teen FictionFollow dulu yok, simbiosis mutualisme ☺️ [ REUPLOAD ] "𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐢𝐤𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐦𝐮 𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬 𝐚𝐬𝐚" -𝐙𝐞𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚- And here it is My first story♡︎ 𝐙𝐄�...