Agnes dan Daniel masih didalam mobil mereka masih melanjutkan perjalanan , sepertinya daniel membawa Agnes kesuatu tempat.
"Mas kita mau kemana?". Tanya Agnes ia berusaha memberanikan diri untuk bertanya.
Namun pertanyaannya itu tidak dijawab oleh Daniel.
"Mas ayolah jangan diem , kita mau kemana". Tanya Agnes sekali lagi.
"bisa diem dan nurut gak". Sarkas Daniel dengan nada dingin.
"apa apaan nih orang ditanya baik baik jawabnya dingin banget kek kutub utara". Batin Agnes kesal dengan suaminya ini
Mobil Daniel pun sudah berhenti di tempat yang dituju , mereke berdua segera turun dari mobil.
"hadeuh ternyata cuman mau ke restoran". Batin Agnes
"Kita mau makan disini?".Tanya Agnes
"hm". Jawab Daniel dengan deheman saja dan membuat agnes memutar bola matanya malas.
Mereka berdua masuk ke restoran dan disambut dengan baik oleh penjaga dan pemilik restorannya
"selamat datang di restoran aku Daniel dan em..mbak nya". Sapanya dengan ramah.
"terimakasih,panggil saja Agnes". Ucap Agnes tersenyum ramah
"Baiklah perkenalkan saya Bianca". Jawab pemilik restoran tadi , ia bernama Bianca neolery , seorang pemilik restoran yang sudah akrab dengan Daniel karena ia merupakan teman lamanya.
"Salam kenal Bianca ". Tanya Agnes
"kamu sudah saling kenal dengan Mas Daniel?". Tanya Agnes
"Sebelumnya Daniel teman saya sejak smp". Jawab Bianca dan di angguki oleh Agnes
"kalau begitu silahkan duduk , saya panggil pelayan sebentar". Ucap Bianca lalu di angguki oleh Daniel dan Agnes
Daniel dan Agnes duduk di tempat dimana bisa melihat pemandangan yang sangat indah.
"Aku ko gak tahu kalau kamu punya teman smp yang akrab, cewe lagi". Ucap Agnes
"Ini sudah tahu". Jawab Daniel dengan santai dan membuat Agnes kesal jika berbicara dengannya
"yaallah beri kesabaran pada hamba , hamba kan orangnya ramah kenapa diberi suami kutub gini". Pasrah Agnes
"permisi mas , mbak mau pesen apa". Tanya pelayan
"emm..saya mau spagheti satu dan minuman lemon 1 , kamu mau apa mas?". Tanya Agnes
"samain , dan tambah kopi satu".Jawab Daniel.
"Baik mas , mbak.Tunggu sebentar ya". Jawab pelayan tersebut.
"Maksud kamu apa pergi tanpa ijin".Ucap Daniel membuka suara dan membuat Agnes bingung sendiri.
"e-e itu a-aku".Jawab Agnes gugup.
"Jawab yang bener".Tegas Daniel pada Agnes
Agnes bingung apa yang harus dijawab
"Kalau aku mau telfon kamu , aku takut ganggu kamu karena kan jam meeting kamu".Jawab Agnes alasan
"chat gabisa?".Tanya Daniel
Agnes seperti kehilangan fikiran untuk memikirkan jawaban.
"Agnesia Aretina Agatha".Tekan Daniel dengan mengucap nama panjang Agnes.
Agnes udah menduga kalau Daniel sebut nama panjangnya sudah dipastikan Daniel sangat marah padanya.
makasih yaa udah baca cerita watashi , watashi seneng deh meskipun watashi sedikit males buat bikin cerita ini lanjut solanya bingung.
oke teman segini aja ya , maaf gapernah update soalnya udah lupa gimana alur ceritanya yang aku pikirkan dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family (HIATUS)
General FictionMenceritakan seorang sepasang kekasih yang memiliki balita yang sangat menggemaskan dengan pipi yang gembul bikin semua orang gemas dan ingin menggendongnya Langsung baca aja ygy , seru pokoknya
