Si ambis hielda yang terpaksa harus terjebak dalam sebuah pernikahan bersama si lelaki tampan yang sering di sebut playboy oleh anak-anak sekolahnya, karena di jodohkan oleh kedua orang tua mereka
Bagaimana kah cerita mereka?
"Hie Lo beneran mau di...
**** Long time no see Happy reading all Jangan lupa tap🌟🌟 di pojok kiri yaa...😂 Jangan lupa comment juga ya... Warning!!Typo berterbangan..
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦁🦁🦁
"LO?!" Ucap kedua nya bersamaan dengan Seseorang yang tidak pernah di harapkan oleh Hielda berada di depan.
Sementara diwaktu yang bersamaan, salah satu dari orang yang bersangkutan malah tersenyum melihat wajah jutek Hielda di depan nya.
'kalo jodoh mah gak akan kemana' ucap batin nya tersenyum. sambil menatap seseorang di depannya yang sedari tadi sedang memelototi nya, jika saja itu sebuah laser maka bisa di bayangkan matanya akan meleleh di buat nya.
"Kalian udah saling kenal ?" Tanya salah satu wanita paru baya yakni ibu dari Alrayhan.
"Udah mah, Al sama Hielda satu kelas, dan kota temenan juga kok mah" jawab Al santai yang membuat Hielda tercengang dengan jawaban Al tersebut.
'jangan kan temenan aku aja gak pernah Deket sama dia' gerutu Hielda
"Oalah, kalau begitu bagus dong" ucapa bunda Hielda.
"Bagus kenapa emang nya bund?" Tanya Hielda penasaran.
"Berarti kita gak usah susah-susah buat deketin kalian berdua"lanjut sang bunda.
"Iya itu bener, rencana nya kota mau jodohin kamu sama Al " ucap sang ayah kepada nya.
"Kok di jodohin sih yah?" Ucap Hielda sedikit merengek ke arah sang ayah.
"Gapapa sih, sebenernya itu wasiat dari kakek kalian berdua, katanya buat jodohin cucu nya , dan kebetulan yang seumuran cuma kalian berdua" terang ayah kepadanya
"Kalian gapapa kan?"
"Gapapa Tante, lagian aku sama Hielda juga temenan" ucap Al duluan sebelum Hielda ingin menjawab nya.
"Enggak bund, Hyie sama Al emang sekelas tapi enggak Deket bund" bantah Hielda cepat.
"Yaudah kalau kalian belum dekat, mulai sekarang belajar lah untuk dekat dengan Al Hielda" ucap sang bunda menambah kekecewaan di hatinya.
"Lagian kenapa harus ada jodoh-jodohan segala sih bund?" Tanya Hielda dengan menahan emosinya.
"Ini amanat dari almarhum kakek kamu sama kakeknya Al" jawab ayah menjelaskan.
"Kalo gitu terserah ayah sama bunda aja, Hyie mau ke kamar" jawab Hielda dan langsung berlari menuju kamar nya meninggalkan perkumpulan itu.
