Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya, apa kalian pernah mendengar kalimat itu? Tentu saja tidak asing ditelinga kalian. Iya, seharusnya setiap orang menerapkan kalimat itu sebelum menilai orang. Setidaknya mereka bisa berkaca terlebih dahulu, apakah mereka lebih baik dari orang yang ingin dinilai.
Terkadang orang yang kita lihat pendiam bisa saja menyimpan sebuah rahasia yang berbanding dari apa yang terlihat. Begitu pula orang yang kita lihat sifat buruknya mungkin dibalik itu ada orang yang berlindung dengan segala rasa terpuruknya.
Bagaimana jika seandainya semua pendapat itu berbanding terbalik dengan kenyataan? Bukankah itu memalukan? Sangat. Bahkan tembok yang kelihatannya kokoh saja terkadang akan roboh jika terkena badai. Begitu pula besi yang akan karatan sewaktu-waktu jika dibiarkan kehujanan dan terkena teriknya matahari.
Kita tidak tau mereka, mereka tidak tau kita. Jadi jangan berpendapat tentang kehidupan seseorang, kecuali mereka minta pendapat. Cukup diam dan nikmati saja kehidupan yang kau jalani, cukup nikmati hidupmu.
~~~
Okay, jadi ini pertama kalinya aku mencoba hal baru ini. Ini aku mau tes ombak(?) dulu sih, kalau banyak yang baca ya aku lanjut. Kalau gak pun bakalan tetep aku lanjut. Semisal kalau ada kesalahan (typo) atau sebagainya mohon dikoreksi ya. Thanksss <3
KAMU SEDANG MEMBACA
streetlight - seo changbin (uncontionued)
FanfictionSeo Changbin, anak dari pengusaha kaya yang sering muncul di media dengan segala aksinya. Namun siapa sangka dibalik itu semua ada sosok yang harus dia tutupi? Seperti pepatah, jangan menilai sebuah buku dari covernya. Note : - uncontinued - narasi...
