BRAK
Pintu di hadapannya itu seketika terbuka dengan lebar, membuat kedua orang yang berada di dalam ruangan tersebut terkejut dengan suara yang ditimbulkan oleh Hee Kyung.
"Hee Kyung-ah, ada apa?" Kyuhyun mengernyitkan keningnya bingung tanpa melepaskan pandangannya dari istrinya yang kini tengah berdiri di depan pintu.
Sementara Hee Young yang sedang menyusun berkas milik Kyuhyun pun sontak menghentikan pekerjaannya saat melihat Hee Kyung berdiri tak jauh dari mereka dengan mata yang berkaca-kaca.
"Eonni, apa kau baik-baik saja?" Kini giliran Hee Young yang bertanya.
Hee Kyung menatap suami dan adiknya bergantian kemudian tersenyum kaku saat mendapati Kyuhyun dan juga Hee Young tengah berkutat dengan pekerjaannya masing-masing, ia bahkan sudah berpikiran yang tidak-tidak karena Hyuk Jae melarangnya masuk ke ruangan suaminya.
Ia pikir suaminya sedang bersama wanita lain, namun ia hanya menemukan suaminya dan juga adiknya di sana. Ya, tidak ada apa pun yang mencurigakan. Entah kenapa, akhir-akhir ini ia selalu merasa curiga pada Kyuhyun.
"E-eoh, aku baik-baik saja. Maaf karena membuat kalian terkejut." Jawab Hee Kyung gugup.
Kyuhyun tersenyum simpul seraya melangkahkan kakinya ke arah Hee Kyung, "Hey, ada apa, sayang?"
"Aniya, bukan apa-apa." Hee Kyung menggeleng pelan, "Ah~ya apa kalian sudah makan siang?"
"Belum, masih ada beberapa pekerjaan yang harus kami selesaikan." Jawab Kyuhyun.
"Kalau begitu, ayo makan dulu. Aku membawa makan siang." Hee Kyung tersenyum kikuk seraya melangkahkan kakinya menuju meja yang tak jauh dari Kyuhyun dan menata makanan yang ia bawa di sana.
"Woah, eonni kau memasak tempura?" Hee Young menatap Hee Kyung dengan tatapan berbinar.
"Eoh, ayo makan. Aku tahu kau suka sekali tempura." Hee Kyung tersenyum hangat seraya memberi beberapa saus untuk Hee Young.
"Gomawo, eonni." Ucap Hee Young dengan senyum manis di wajahnya.
"Hmm, sama-sama." Hee Kyung mengernyitkan keningnya bingung saat suaminya masih terdiam di tempatnya, "Oppa, kemarilah." Panggil Hee Kyung.
"Hmm." Kyuhyun menyunggingkan senyumnya sebelum akhirnya menjatuhkan pantatnya di samping Hee Kyung dan menyantap makan siang buatan istrinya dengan lahap.
***
"Ah~aku kenyang." Hee Young menyunggingkan senyum manisnya seraya menggandeng lengan Hee Kyung dengan manja menuju lobby.
"Aigoo, bagaimana kau tidak kenyang jika nafsu makanmu bertambah seperti itu." Ledek Hee Kyung, "Kau seperti orang yang sedang hamil, Hee Young-ah."
"Ne?" Hee Young mengerjapkan matanya beberapa kali, apa ia tidak salah dengar? Apa Hee Kyung baru saja mengatakan jika dirinya seperti orang hamil? Bagaimana jika kakak perempuannya itu menyadari jika Hee Young memang hamil?
Hee Kyung berdecak pelan, "Tsk! Ada apa denganmu, eoh? Aku hanya bercanda, Hee Young-ah."
"Ah~ya, kau benar, eonni." Hee Young tertawa ringan, membuat Hee Kyung menggelengkan kepalanya tak percaya melihat tingkah adiknya itu.
"Ohya, ada yang ingin kutanyakan padamu." Hee Kyung menatap Hee Young serius.
Hee Young mengernyitkan keningnya bingung, "Tentang apa?"
Hee Kyung menggigit bibir bawahnya gugup, ia tidak tahu harus menanyakan ini pada Hee Young atau tidak. Tapi, rasa penasarannya semakin menjadi-jadi jika membayangkan suaminya memiliki hubungan dengan wanita lain di belakangnya. Entah kenapa, feelingnya mengatakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fanfiction(On Going) Menjalin sebuah hubungan dengan kakak iparnya sendiri tidak pernah terbayangkan oleh Hee Young sebelumnya, tapi entah kenapa Cho Kyuhyun mampu membuat Hee Young jatuh ke dalam pelukan pria itu. Lalu bagaimana jika Hee Kyung yang notabenen...