Ketika

22 0 0
                                    

Ketika kau menghilang dan tidak ada kabar,aku meniympan rinduku yang amat dalam dan menunggumu menghubungiku lebih dulu. Nyatanya kamu tak sepeka itu, kamu entah sibuk dengan apa dan siapa, hingga begitu mudah menggeser aku dari hari-harimu.


Ketika kamu tidak ada disini, aku diam-diam menyimpan air mata yang kamu tak ketahui. dengan alasan kamu sedang sibuk dengan pekerjaanmu. seperti biasa aku berlanjut menunggumu hingga aku lupa rasanya bosan. karena semua luka ini hilang ketika kau membaca chatku. dengan semangat yang membara aku menunggu balasan darimu. Tapi entah mengapa rasa sakit ini muncul lagi ketika chatku hanya kau baca tanpa kau balas.


Entah mengapa,kau beigtu mudah mengabaikanku, sementara aku sangat sulit untuk tidak peduli padamu. tetap kukirimkan kabar meskipun kutau tak semua kabar itu akan berujung balasan darimu.

Pengabaianmu juara nomor satu,kamu berhasil membuatku takut, gelisah, dan membuatku bertanya-tanya.


namun, mengapa untuk berhenti selangkah saja, rasanya aku selalu takut tidak akan lagi menemukan pria yang sepertimu?


aku akan menunggumu sampai kau sadar apa maksudku selalu setia menunggu. sabar itu indah kok, kapan indahnya? ya, sabar aja;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KetikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang