Sewaktu kecil, ketika ditanya saat besar mau jadi apa? Aku dengan lugunya menjawab "dokter dong, supaya bisa mengobati banyak orang terus nanti bisa dapat banyak duit". Lalu orang di sekelilingku pun tersenyum, mereka menyemangati ku untuk terus belajar supaya bisa menjadi apa yang aku cita-citakan.
Ternyata tidak semudah yang kupikirkan, bahkan untuk sekedar mengobati diri sendiri pun belum bisa. Aku yang banyak lukanya. Aku yang banyak keluhnya. Dan aku jiwa yang lelah menuntut jalan ku tetap sesuai ekspektasi tanpa hirau akan realita.