[END] Jelajahi tahun tujuh puluhan dan pesan takeout

1-5

novel pinellia
Bab 1 Penyeberangan Bawa Pulang
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Berikutnya: Bab 2 Menemukan Jari Emas

    "Ding bell bell bell..." Di sebuah rumah dengan dua kamar tidur di Beishi, Feng Xi membuka matanya dengan susah payah, mengambil ponselnya, dan mematikan jam weker yang dia setel pada pukul dua belas tadi malam. Merasa perut kosong, siap untuk memesan takeaway.

    Mengklik perangkat lunak takeout XX, tautan takeaway dengan diskon 0,01 yuan untuk pendatang baru tiba-tiba muncul di halaman ponsel. Dalam pikiran menjadi murah dan tidak mengambil bajingan itu, Feng Xi masuk tanpa ragu-ragu.

    Benar-benar enak, tapi variasinya lebih sedikit.”

    Hanya pangsit babi dan kubis, babi rebus, terong daging cincang, bakpao kukus, bakpao kukus, bakmi daging sapi, dan mie kuah bening yang bisa dipesan.

    Feng Xi memesan mie daging sapi, berpikir bahwa takeout biasanya tiba dalam tiga puluh atau empat puluh menit, jadi dia menyalakan alarm lagi, berencana untuk tidur selama tiga puluh menit.

    ...

    Ketika dia bangun lagi, Feng Xi melihat rumah yang dipenuhi usia ini dengan linglung. Dia ingat dengan jelas bahwa dia tidur di rumah dua kamar tidurnya di Beishi, bukan di kamar kecil dan penuh sesak ini. Tapi ingatan akan "Feng Xi" lain di kepalanya membuatnya merasa sangat sedih.

    Setelah membaca novel perjalanan waktu selama bertahun-tahun, apa yang Feng Xi masih tidak mengerti, dia hanya tidak ingin mempercayai fakta bahwa dia telah melakukan perjalanan waktu.

    Dia menganggap dirinya sebagai orang yang kuat.Di zaman modern, karena kematian dini orang tuanya, dia mulai mandiri pada usia dini, jadi dia dengan cepat menerima bahwa dia pernah bepergian ke seorang gadis berusia 17 tahun dengan nama yang sama dan nama keluarga pada tahun 1976. tubuh. Hanya memikirkan apa yang terjadi padanya, dan uang yang telah dia kumpulkan dengan susah payah, Feng Xi ingin menangis sedikit.

    "Dangdang..." Terdengar ketukan di pintu, diikuti oleh suara lembut dan lilin dari gadis kecil itu.

    "Kakak kedua, bangun untuk sarapan~"

    Feng Xi membuka pintu, melihat orang-orang di ruangan itu, dan tersenyum dengan susah payah.

    Berasal dari keluarga baik-baik, tinggal di ibu kota, ada tujuh orang dalam keluarga. Ayah Feng Jianguo, ibu Chen Aihua. Mmmm, nama yang layak untuk usia. Ayahnya adalah direktur sebuah pabrik gabungan daging, dan ibunya adalah seorang pekerja di sebuah pabrik tekstil. Tubuh aslinya adalah anak kedua di rumah, dengan kakak laki-laki di atas dan adik perempuan di bawah.

    Yang tertua, Feng Chao, berusia 23 tahun tahun ini. Ketika dia lulus dari sekolah menengah, dia kebetulan mengejar ketinggalan dengan pabrik serikat daging untuk merawat anak-anak karyawan. Setelah lulus dari sekolah menengah, dia bisa menjadi seorang pekerja tetap setelah lulus penilaian. Feng Chaoren cerdas dan termotivasi, dia berhasil lulus penilaian dan menjadi pekerja tetap. Sekarang dia adalah perwira yang sangat baik.

    Kakak ipar Xia Qing dan kakak laki-laki tertua adalah teman sekelas sekolah menengah. Sebelum menikah, mereka adalah pekerja sementara di pabrik serikat daging. Setelah menikah, mereka memberikan pekerjaan itu kepada adik laki-laki ibunya. Sekarang mereka berada di rumah bersama bayi untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Keduanya memiliki seorang putra, dan yang gemuk sangat imut.

    Anak kedua, Feng Xi, berusia 17 tahun dan baru saja lulus SMA.

    Anak ketiga, Feng Wan, berusia 15 tahun dan baru saja lulus SMP.

    Tahun ini adalah 1976. Beberapa hari yang lalu, orang-orang dari kantor jalanan datang ke rumah untuk memberi tahu kami bahwa setidaknya satu anggota keluarga harus pergi ke pegunungan untuk pergi ke pedesaan untuk menjawab panggilan.