Hei semuanya, aku mau bawa cerita baru non-baku, semoga semuanya suka.
Selamat Membaca...
Pernah gak sih kalian gagal ngelupain mantan, alias gagal move-on. Nyeseknya udah kayak lagu Joji. Itu loh yang judulnya Glimpse of Us. Kisahnya cocok banget menceritakan percintaan Baekhyun yang gagal ngelupain sang mantan.
Mungkin orang-orang akan bilang, Baekhyun kurang bersyukur. Punya pacar cantik malah masih saja terbayang-bayang wajah mantan. Tapi yang namanya hati memang susah ditebak apa maunya.
______
Kelas sudah mulai sepi. Hanya tersisah Baekhyun dan Nayeon di dalamnya. Memang sudah waktunya untuk para siswa mengistirahatkan otak dari kegiatan belajar yang menguras energi.
"Sayang, laper nih. Kamu gak mau makan?" Suara lembut Nayeon mengalun pelan.
"Yang! Sayang!"
"Eh, apa?" Baekhyun terbangun dari lamunannya.
Nayeon menghela nafas, harus banyakin sabar kalau ngomong sama pacarnya. "Kamu gak laper? Ke kantin yuk."
"Kamu aja, aku lagi gak laper."
Jawaban Baekhyun membuat Nayeon tidak puas. Padahal dia sengaja datang ke kelas Baekhyun buat ngajak pacarnya makan bareng di kantin.
"Kamu ngebiarin aku makan sendiri?"
Wajah cemberut Nayeon yang menggemaskan tidak bisa membuat Baekhyun berubah pikiran. "Temen kamu kan banyak. Makan sama mereka aja."
Walaupun nada suara Baekhyun sebenarnya biasa-biasa saja, tapi terdengar ketus di telinga Nayeon. "Kamu nyebelin! Aku kesel sama kamu."
Dari pada nanti Nayeon makin ngambek, Baekhyun memilih mengalah kali ini. "Yaudah yuk kita ke kantin."
Baekhyun mengusap lembut kepala Nayeon. "Jangan ngambek lagi. Kamu udah laper kan, ayo kita ke kantin."
Nayeon tak bisa lama-lama marah pada kekasih manisnya. "Tapi kamu harus janji jangan nyuekin aku lagi."
Baekhyun mengangguk. "Iya, aku janji gak akan nyuekin kamu lagi."
So sweet banget pasangan satu ini. Udah kayak drakor kisah remaja yang bikin kesem-sem. Semua siswa perempuan akan memandang iri dan ingin ada di posisi Nayeon. Andai saja mereka tau, Nayeon hanya seperti kekasihnya Joji.
______
Pindah sekolah lagi untuk ke empat kalinya dalam dua tahun terakhir. Chanyeol sebenarnya mau bilang capek harus menyesuaikan diri terus dengan orang-orang baru. Dikira gampang apa nyari temen.
"Mah kali ini aku gak mau pindah." putus Chanyeol.
"Kalau kamu gak mau pindah terus siapa yang bakalan ngurus kamu disini?"
"Aku bisa ngurus diri sendiri."
"Gak bisa, mama takut kamu kenapa-napa. Pokoknya kamu harus ikut mama pindah ke tempat kerja mama yang baru."
Percuma juga berdebat, sekali tidak tetap tidak. Chanyeol bingung apa mamanya masih saudaraan sama Kim Jong Un, karena sama-sama otoriter.
"Sekolah kamu yang sekarang itu beda sama sekolah kamu yang sebelum-sebelumnya."
Chanyeol mendengus, yang namanya sekolah yang tetap sama. Sama-sama tempat untuk belajar. Pelajaran matematika tetap saja susah. Lalu dimana letak perbedaannya.
"Kamu bakalan mama sekolahin di sekolah elit. Anaknya disana pinter-pinter jadi kamu harus lebih rajin belajar biar gak bodoh sendirian."
Mereka memang bukan berasal dari keluarga miskin. Tapi juga bukan keluarga kaya raya yang semuanya serba ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN (CHANBAEK 18+)
FanfictionBaekhyun dan Chanyeol sama-sama belum bisa move-on dari hubungan mereka yang telah kandas. Apa yang akan terjadi jika mereka malah dipertemukan kembali, tapi sebagai saudara tiri? Akankah mereka bisa bersama lagi?