AGEN

IRIS

Dikota cyberaya yang maju dan dipenuhi robot robot canggih, tidak semua penduduknya pun maju. Alexa, seorang gadis miskin ditengah tengah kota, tentu saja ia tidak terpandang. Mungkin itu hal bisa baginya, bangun pagi untuk sekolah lalu bekerja setelah pulang. Alexa adalah tulang punggung keluarganya. Alexa, seorang gadis yang sangat peduli dengan orang sekitar. Walau kelihatannya ia judes, tetapi ia tidak seperti kelihatannya.

"Bu, aku pergi sekolah dulu ya!" Kata Alexa.

"Iya sayang hati2 yaa" ucap seorang wanita paruh baya.

Berjalan kaki dari rumah sampai sekolah memang agak jauh, tapi ya mau gimana lagi? Memang udah gini, mau pake ojol mahal.

Singkat cerita Alexa pun sampai disekolahnya..

Kriinnggg.. krriinngg..

"Baik anak2, pelajaran hari ini sudah selesai dan kita akan belajar lagi besok, pelajaran yg tadi dibahas jangan lupa di ulang kembali di rumah yaa" ucap seorang guru.

Di sisi lain..

Ada seorang wanita berpakaian serba hitam berjalan ke arah tukang jual minuman pinggir jalan.

"Benda ini, pastikan sampai ke orang yg tepat!" Ucap seorang wanita.

"Alah, kecil itu neng, oh iya, kodenya apa?" Tanya seorang tukang jualan.

"Bubuk cokelat" balas pelan seorang wanita.

"Oohh, ok neng, abang pastikan, benda ini sampai ketempat tujuan" balas tukang jualan.

Disisi lain, Alexa melihat seorang tukang jual minuman pinggir jalan yg menggiurkan. Setelah itu Alexa pun langsung bergegas membeli minum.

"Bang, beli jus alpukatnya satu ya, ditambah BUBUK COKELAT" ucapnya.

"Hah tambah apa tadi?!" Ucap penjual kaget.

"Hah? Bubuk cokelat, biar enak" balasnya polos.

"Bu-bubuk cokelat? O-ohh iya nih neng! Minumnya sama, bubuk cokelatnya, saya kasih gratis buat neng!" Ucap penjual.

"Hah? Gratis bang? Beneran? Tapi yg kotak ini apa bang?" Balasnya.

"Alah, masa gak tau? Tapi jangan buka disini nanti ketahuan! Udah buruan pergi keburu ketahuan" ucap penjual