[✓] Limited Possession

Limited Possession - 3

Racun apa yang kamu masukkan ke dalam tubuhku?

*****

Dalam perayaan kembalinya Tu Yan yang mulus, sekelompok tuan muda kaya pergi ke bar di bawah tempat Guan Nan untuk kejutan yang luar biasa, mengatakan bahwa mereka ingin membantu Tu Yan menghilangkan nasib buruk dan memberinya makan malam selamat datang.

Tidak lebih dari mencari alasan untuk minum bersama. Tu Yan tidak ingin pergi pada awalnya, tetapi Shen Fei secara konsisten membujuknya untuk datang, ingin membiarkannya santai. Tu Yan tidak dapat menemukan penjelasan dan hanya bisa mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan di rumah dan dia akan datang terlambat, jadi mereka harus mulai duluan.

Tu Yan sedang berkomunikasi dengan sutradara untuk sebuah drama baru. Karena dia pernah berada di genre yang sama sebelumnya, dia sebenarnya tidak ingin menerima peran itu, tetapi kru menawarkan bayaran tinggi, jadi dia sedikit ragu. Setelah beberapa putaran diskusi, dia masih tidak bisa mengambil keputusan. Sutradara mengatakan tidak apa-apa dan mereka bisa menunggu Tu Yan memikirkannya lagi. Lagi pula, bom berita tentang kembalinya Tu Yan ini sama sekali tidak menghentikan arus lalu lintas untuk mendatangkan drama baru; kru film tidak akan menyerah begitu saja.

Saat Tu Yan tiba di perusahaan, dia dijemput untuk menghadiri program siaran langsung. Dia duduk di dalam mobil dan mempelajari jadwal program, yang akan dimulai di lokasi syuting. Untungnya, dia telah menjalankan program sebelumnya, dan setengah tahun kemudian, dia masih cukup terampil dalam pekerjaannya dan dengan cepat memasuki keadaan pikiran untuk situasi tersebut.

Setelah menyelesaikan jadwal hari itu, dia pergi ke bar dengan mobil. Begitu dia membuka pintu, dia mendengar Guan Nan berbicara dengan keras di tempat mabuk.

“Apakah kalian tahu seperti apa Tu Yan? Dia mengandalkan kekayaan ayahnya, tidak pernah melakukan kontak mata dengan orang-orang di sekolah, berbicara denganmu seperti melakukan pekerjaan amal, dan berpikir terlalu kotor untuk bertemu denganmu. Hanya dia yang menjadi angsa putih, sedangkan yang lainnya adalah ayam di kandang ayam!”

Shen Fei mengerutkan kening saat dia mendengarkan, "Apa yang kamu bicarakan? Tu Yan hanya sedikit arogan.”

Kepala berputar-putar karena terlalu banyak alkohol, Guan Nan menjadi banyak bicara dan terus terang, "Shen Fei, jangan bicara untuknya. Baik dan buruk akan dipertanggungjawabkan. Ayahnya bahkan lebih idiot; demi beberapa ratus juta, dia menebalkan kulitnya dan menjual putranya kepada seorang lumpuh dari keluarga seseorang untuk menjadi istrinya?"

"Ini lucu setiap kali aku memikirkannya. Kamu semua belum pernah melihat seperti apa Tu Yan ketika ayahnya memaksanya untuk menikah setengah tahun yang lalu. Ayahnya menghadapi keluarga Gu dengan ingus dan air mata dan berkata, 'Yan Yan, ayah melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri'....”

Semua orang tertawa terbahak-bahak. Hanya Shen Fei yang terlihat tidak senang saat dia berbisik, "Guan Nan, berhenti bicara."

Orang-orang yang ikut campur bertanya lebih jauh, "Apakah kamu di sana saat itu?"

Sebenarnya, Guan Nan tidak ada di sana, dia hanya mendengarnya dari sopir keluarga Gu dan orang lain yang membual tentang hal itu, tapi dia tetap menegakkan lehernya dan berkata, "Ya, memang."

"Jadi, apakah kamu melihat seperti apa penampilan Gu er¹?"

{1- Gu er: 'er' berarti kedua (anak), mengacu pada tuan muda kedua Gu.}

“Gu er... waktu itu belum ada. Dengan kata lain, aku belum pernah melihat Gu er sebelumnya.”

Orang lain bertanya, "Benar, bagaimana kamu begitu dekat dengan Tu Yan sekarang?"