; 𝗞𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗵𝗮𝗻

179 24 0
                                    

besok harinya,Rinne seperti biasa diantar ke kampusnya dengan kakaknya

"belajarlah dengan tekun Rinne-kun,hehehe.."

"Oii nee-san! Aku bukan anak kecil lagi! Aku pasti bisa!"

"baiklah-baiklah,masuklah sana"[name] tersenyum

"Cium."

Deg.

"Ahaha,iya ya nee-san lupa, mendeketlah~"ucap [name] dengan suara yang agak menggoda membuat Rinne memerah Semerah rambutnya

chuu~~

[Name] mencium pipi Rinne agak lama,lalu dia menhidupkan mesin mobilnya lalu pergi dari daerah kampus Rinne dengan wajah yang sangat malu.

"..."

"S-SADARLAH [NAME],DIA HANYA ADIK MU--"

---

waktu berjalan begitu cepat.tidak terasa hari sudah sore [name] ada janji dengan ibara bahwa ia akan diajak jalan-jalan bersamanya karena Rinne pulang pada jam 17.45 jadi masih ada waktu dia menikmati suasana (?) Dengan ibara.

Ditaman ibara duduk sambil memainkan hapenya,tidak lama kemudian [name] datang dengan bajunya yang sangat indah layaknya seperti seorang putri dengan bando mutiara di kepalanya.

"ibara-kun"

"ah- h-ha'i!! Selamat sore [name]-san.."

"ahhehe,kau terlihat sangat menawan sore ini ibara-kun~"

"EHEHE,YA-- K-KAU JUGA--- KAU LEBIH CANTIK DENGAN BERPAKAIAN SEPERTI INI [NAME]-SAN!! AHAHA ...."

"baiklah,kali ini kita mau kemana dulu?"tanya [name] menggenggam tangan ibara.

"ee--a-aa-"

"Ayolah,, ibara-kun ~~ tidak usah malu² kamu sendiri loh yang ngajak aku jalan²~~"goda [name]

"Kita--b-bagaimana kita lihat² aquarium yang d-disana!!"

"Baiklah!!"

---

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.55,tapi anehnya [name] belum datang kekampus Rinne untuk menjemput Rinne pulang.biasanya [name] menjemput Rinne pada jam 17.36 tapi sekarang dia belum datang2 membuat Rinne semakin bete,karena tinggal dia saja yang dikampus itu.

Karena rumahnya agak jauh dari kampus dan tidak tau harus mau ngapain akhirnya ia menelpon sang ayah.

"ayah.nee-san mana?"

"Loh bukannya [name] sudah jemput kamu?"

"Belum,Rinne telpon nee-san terus saja nomornya sibuk"

"Aduh [name] kemana ya,yodah ayah suruh assisten ayah untuk jemput kamu tunggu bentar ya"

"Iya yah,makasih ya"

Tut.

"ck,nee-san kemana sih.. awas saja kalau aku temuin nee-san dirumah."

Rinne sudah sampai rumah dan bersih² tetapi [name] belum saja pulang kerumahnya,Rinne benar² merasa kesepian tapi disisi lain dia sangat marah kepada nee-san karena telah melupakan dirinya.sudah jam 19.08 Rinne belum mendengar suara adanya yang membuat pintu

"Rinne, makanlah..ayah ada makanan dikasih teman ayah.."

"Ya,makasih"

"Oh ya,tadi ayah baru dapat pesan dari kakak mu kalau dia dari jam 3 sore tadi jalan² bersama teman kantor nya,dan sekarang bentar lagi dia akan pulang kok,"ucap ayah membuat Rinne melihat ke arah muka sang ayah.

"Teman kantor?"

"Ya,oh ya ayah pergi dulu ada urusan bersama rekan kerja ayah,jaga rumah ya Rinne,,"

"Ayah! Boleh Rinne tau siapa nama teman kantornya nee-san?"ucap Rinne mengehentikan sang ayah yang mau menutup pintu rumah.

"Ibara saegusa,ayah pergi dulu~~!!"

"ibara saegusa..."

"terimakasih untuk hari ini ibara-kun.."ucap [name] menatap ibara

"Sama sama,dan simpanlah mawar ini.. ini hadiah sebagai tanda terimakasih karena mau berjalan² dengan ku.."

"Uwaa!! Mawar nya sangat indah ibara-kun!! Terimakasih!!"

"Yaa,masuklah nanti kau dicari² oleh adik mu itu.."

"Adik?? AH- IYA ASTAGA RINNE!!! EMM IBARA-KUN AKU MASUK YA DADAH!! DAN TERIMAKASIH!!!"

"[name]-san benar² gadis yang sangat menarik ..."

Waktu sudah mengunci pintu [name] bernapas dengan lega tidak tau kenapa.

"Uwah-- hari ini begitu---"

"Menyenangkan?"lanjut seseorang yang berada di belakang [name]

"Hm? RI-RINNE-- AH-- S-SEJAK KAPAN KAU---"

"sudah lama,sudah dari jam 17.55."dingin Rinne

"Ah-maafkan nee-san,nee-san tadi per--"

"Pergi berpacaran bersama ibara nii-san?"

"Ah,e-enggak kok..kami ga pacaran,"

"Jujur nee-san!!!"Rinne meng-kabedon tubuh sang kakak, membuat sang kakak terkejut.

"nee-san sudah jujur! Hentikan yang beginian! Nee-san tidak ada pacaran dengan ibara-kun!"kesabaran [name] telah habis karena kemarin-kemarin dia asik memanjakan sang adik dan saatnya ia melawan hanya karena masalah sepele

"ck,"Rinne menghentikan kabedon tsb,lalu berjalan kekamarnya.

"Kalau nee-san pacaran dengan ibara-kun emang nya kenapa??"[name] berteriak

"Kau juga Rinne!! 7 bulan yang lalu kau berpacaran dengan emi dan kalian pulang kerumah ini malam² dengan keadaan mabuk!!"

"Nee-san tidak marah² tuh sama kamu dan sekarang kenapa kau--"ucapan [name] terpotong

"hentikan ocehan mu itu nee-san,aku muak dengarnya."Rinne memotong

"Kalau seperti ini nee-san tidak menerima kau sebagai adik ku!! Amagi Rinne."

Kata kata itu membuat Rinne berhenti ditempat sedangkan sang kakak menuju kamarnya sendiri untuk menenangkan pikiran dan bersih² badan .

"Adik.."

"Tidak menerima sebagai adik,"

"Ibu,andai kau disini.."

"Tidak,tidak..nee-san.."

"Nee-san Hanya milik Amagi Rinne!!!"

"Nee-san bukan milik ibara!!!"

"AKAN KU JADIKAN NEE-SAN MENJADI NYONYA AMAGI!!!"

𝗵𝗲𝘆! 𝗛𝗼𝘄 𝗮𝗿𝗲 𝘆𝗼𝘂? 𝗬𝗼𝘂 𝗴𝗼𝘁 𝘀𝗼𝗺𝗲 𝗻𝗼𝘁𝗲 𝗳𝗿𝗼𝗺 𝗲𝗰𝗵𝗮! : Fufufu,,sebuah konflik datang gaess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗵𝗲𝘆! 𝗛𝗼𝘄 𝗮𝗿𝗲 𝘆𝗼𝘂? 𝗬𝗼𝘂 𝗴𝗼𝘁 𝘀𝗼𝗺𝗲 𝗻𝗼𝘁𝗲 𝗳𝗿𝗼𝗺 𝗲𝗰𝗵𝗮! : Fufufu,,sebuah konflik datang gaess..

⚠️ : Kalau Terinspirasi?sebutin/tag nama akun wpnya!!
⚠️ : Buat kek gini engga mudah!
⚠️ : Jangan lupa tinggalkan komen dan vote
⚠️ : Awas typo!
⚠️ : Jangan mencopy punya Echa!




𝗢𝗯𝘀𝘀𝗲𝘀𝗶𝘃𝗲 --- ; ✦ 𝗥𝗶𝗻𝗻𝗲 𝗔𝗺𝗮𝗴𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang