CHAPTER : 01

4K 264 9
                                    

Haii, Natnat datangg


ᕦWelcomeᕤ

Nathan sekarang berada di kelas, sedang memulai pelajaran kedua. Dan sebentar lagi jam istirahat.

Kringg... kringg...

Alarm Istirahat telah berbunyi seluruh siswa siswi SD 017 berhamburan untuk mengisi perut nya, tak terkecuali untuk Natnat.

Saat ini Nathan pergi ke kantin bersama teman-temannya, tak banyak hanya 3 orang saja.

Teman pertama yang bernama Andra, dengan tubuh yang sedikit berisi, rambut hitam legam dan sedikit keriting, kulit tidak putih tidak juga hitam, sifat yang sedikit kasar tapi baik hati. Yang kedua bernama Syellaa, perempuan cantik dengan rambut panjang, kulit putih susu, tubuh ideal nya dan juga gigi gingsul, bersifat cuek bebek tak kasar tak juga baik. Dan yang terakhir, bernama Dewa, kulit putih, rambut berwarna coklat keturunan dan sedikit bergelombang, sifat yang sedikit kalem di antara kedua nya, tapi tak baik hati.

Saat ini mereka sedang memesan makanan, dari yang nasi goreng, nasi kuning, nasi putih lauk ikan layang, dan yang terakhir nasi putih dengan sayur bayam tahu tempe.

Mereka makan dengan diam, tak ada yang berbicara hingga sendok terakhir nya mereka meminum air putih yang sudah mereka bawa dari rumah.

"Pr Ibu santi udah di kerjakan belum?" Tanya Syellaa ke teman-temannya, saat ini mereka sedang berjalan menuju kelas.

"Udah dongg, yakaliii" Jawab Andra, ia mewakili kedua temannya, Syellaa mengangguk saja. Ohya, mereka kelas 4 E, kelas terakhir tapi tak mencerminkan mereka itu bodoh yaa, mereka tuh pinter buangett, ga banget banget sii.

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑁𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 ☽༓・*˚⁺‧͙

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 Siang, jam nya kelas 1,2,3, dan 4 pulangan. Nathan dan juga ketiga sekawan nya sedang berjalan menuju desa mereka.

Namun mereka berpisah di Gang pertama dan kedua, Sebab Andra dan Syellaa berada di gang Pertama dan Dewa di gang kedua, kalau Nathan sendiri ia tak langsung pulang, ia menuju warung warung untuk sekedar membantu ibu warung.

Tak susah hanya mencuci piring, membantu Ibu warung menyiapkan makanan untuk pembeli. Itu pun Ibu warung memberi cukup uang untuk Nathan, seperti 250 ribu kadang juga sampai 500 ribu.

Warga di Desa ini sungguh baik, kadang juga warga warga memberikan sedikit sembako untuk Nathan.

Mau tau kenapa Nathan tak di berikan ke panti asuhan? jawaban adalah warga sini sering berkata bahwa mereka mampu untuk membantu anak-anak yang, maaf tak mempunyai orang tua.

Untuk Biaya sekolah, terkadang Warga-warga setempat dan juga Rt mengumpulkan uang.


‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑁𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 ☽༓・*˚⁺‧͙

Tanda: HsA

☆TBC☆

𝖬𝖺𝗁𝖾𝗇𝖽𝗋𝖺'𝖥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang