[불운 한 운명] Let me rest you bastards!

bab 1

"Oihh! Jangan lari kau! Balikin mangga saya, dasar maling! "

"aku tidak mengambilnya! Kenapa kau mengejarku?! "

Orang yang dituduh maling buah itu berteriak sambil terus berlari, berusaha untuk tidak ditangkap.

"Lalu kenapa kau memanjat pohon ku yang sudah berbuah banyak itu!? "

Teriak sang pemilik pohon, sambil terus berlari, dengan tangan kanannya memegang sapu, entah untuk apa itu.

"Aku dikejar anjing tadi, aku tidak bermaksud mencuri buah milikmu! "

Teriaknya lagi, berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sambil terus berlari.

"Kalau begitu kenapa kau lari?! "

" kau mengejarku seperti ingin membunuhku! Kau tahu?! Itu mengerikan jadi aku lari karena ref-

BRUK

Dia terjatuh karena menginjak tahi ayam... Yang lebih menyakitkan adalah mukanya duluan yang berciuman dengan tuan aspal..

RASAIN makannya jang-// PLAK!!

Author: maafkan narator kita🙇‍♀️....

Orang yang tadi dituduh mencuri pun duduk dari jatuhnya tadi.

"Anj*ing, bangs*at, set*an, tai anj, sakitnya ga ngotak janc*ok... "

Dia mengusap hidungnya yang sakit karena tadi terjatuh, mana hidungnya mimisan pula...

" ketangkep! Makannya jangan lari! "

Ucap pemilik pohon itu, kita panggil saja pak wawan.

"Ih pak wawan mah, orang aku gak mau maling juga... "Ucapnya.

" eh ini siapa? Kok tahu nama saya? "

Dia heran kenapa orang ini bisa tahu nama nya. Padahal pak wawan merasa tidak pernah mengenal orang ini... Mungkin?

" ih masa lupa sih sama tetangga sendiri, padahal hampir setiap hari ketemu lho pak. Ini aku Jian masa gak inget? "

Ucapnya sambil membuka tudung jaketnya.

" oowalah, neng Jian toh. Ya mana bapak bisa kenal orang Eneng nya pake tudung kaya begitu, mukanya ketutupan toh ya. "

Ucap pak wawan, mereka itu tetanggaan sebenarnya.

"Maaf bapak tadi teriakin kamu maling ya neng. "

"Iyah gak apa apa kok pak. "

"Itu hidungnya sampe mimisan lho neng, gak mau diobati dirumah
bapak? "

"Gak usah pak, nanti Jian obati sendiri, mau pulang bareng? "

"Ayo neng bapak temenin. "

Sesampainya dirumah Jian langsung naik ke kamarnya yang ada di lantai dua, dan langsung tiduran disana, dia bingung. Sebentar lagi liburan sudah mau berakhir. Tapi dia belum bisa menentukan mau ke SMA yang mana.

Dia berencana bersekolah di Indonesia, tapi dia malas berurusan dengan musuhnya, jadi dia sudah pasti tidak akan bersekolah disana, rencana keduanya adalah di Jepang. Dia tarik kembali pemikirannya untuk bersekolah di Jepang, disana terlalu disiplin dia tidak akan betah. Dia kembali berfikir ingin bersekolah dimana.

"Sudah kuputuskan aku akan bersekolah di Korea, sabodo teuing lamun teu apal basa Korea, da keur diajar ieu, nupentingmah sakola kan? "

Yah itu keputusannya.

" sekarang tinggal memberitahu kakak kalau aku mau sekolah disana, yah sepertinya dia juga tidak akan peduli sih. Tapi sabodo teuing, kumaha abiweh, da abi nurek sakola nage. "

Dia mengatakan itu dalam bahasa Sunda, dia orang Sunda yang pindah kejakarta. Walaupun hanya menetap di bandung selama 10 tahun.

" ayeuna sare heula ah, sabodo teuing si Aa rek nyarekan. "

Bersambung......

Note: bakal pake bahasa Sunda sesekali. Ini pake Sunda kasar ya😅, jadi kalau di translate lewat google bakal beda artinya. Nanti kalau author nya gak males, bakal ditambahin artinya...

Visualnya jian kaya yang foto diatas, maaf kalau gambar author jelek.